Wali Kota Pariaman Sebut Kejuaraan Pacu Kuda Hidupkan Ekonomi dan Pariwisata Dua Daerah

Wali Kota Pariaman Sebut Kejuaraan Pacu Kuda Hidupkan Ekonomi dan Pariwisata Dua Daerah

TOPSUMBAR – Kejuaraan Pacu Kuda yang digelar di Arena Pacu Kuda Duku Banyak, Balah Aie, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (5/4/2025), dinilai memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pariwisata, khususnya di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman.

Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad, saat menghadiri iven yang berlangsung selama dua hari itu.

“Alhamdulillah, ajang pacu kuda ini tidak hanya menjadi hiburan tradisional semata, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan ekonomi warga serta sektor pariwisata di dua daerah,” ujar Yota.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan bahwa iven seperti ini secara tidak langsung mendorong wisatawan untuk menginap dan beraktivitas di Kota Pariaman setelah menyaksikan perlombaan.

“Banyak dari pengunjung yang setelah menonton pacuan, memilih bersantai di pantai, menikmati kuliner khas, dan menginap di Kota Pariaman. Ini tentu membawa efek ekonomi yang positif bagi pelaku usaha lokal,” tambahnya.

Kejuaraan yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah tersebut turut dihadiri jajaran penting, seperti Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Mahfud, Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, Dirut Bank Nagari Gusti Candra, Wali kota Bukittinggi Ramlan Nurmantias, Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis, dan tokoh-tokoh penting lainnya.

Sementara itu, Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis dalam sambutannya menyampaikan bahwa kejuaraan ini merupakan langkah awal untuk menghidupkan kembali tradisi pacuan kuda yang telah lama vakum hampir sembilan tahun.

“Kami bertekad menjadikan kegiatan ini sebagai iven tahunan yang membanggakan Kabupaten Padang Pariaman,” ucapnya.

Iven Pacu Kuda Padang Pariaman 2025 ini menampilkan 27 race dalam 20 kelas berbeda dengan total hadiah senilai Rp300 juta dengan peserta datang dari berbagai provinsi, seperti Aceh, Jambi, dan Riau.

Menariknya, sebelum pacuan dimulai, pengunjung juga disuguhi atraksi berkuda dengan memanah yang dibawakan oleh atlet-atlet berbakat dari Sumatera Barat, yang telah mengharumkan nama daerah dalam berbagai kompetisi.

“Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder, kami berharap event ini bisa menjadi daya tarik wisata utama sekaligus penggerak ekonomi lokal,” pungkas Bupati.

(Zaituni)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Facebook  Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel

Pos terkait