TOPSUMBAR – Wali Kota (Wako) Padang Fadly Amran menggelar acara silaturahmi dan halalbihalal bersama Badan Koordinasi Ikatan Keluarga Padang (Bako IKK) dan para perantau asal Padang di Jakarta, Selasa (15/4/2025), bertempat di Hotel Balairung, Jakarta.
Acara tersebut menjadi ajang mempererat hubungan antara Pemerintah Kota Padang dan warganya yang berada di perantauan.
Dalam sambutannya, Fadly Amran yang baru menjabat hampir dua bulan sebagai Wali Kota Padang memaparkan sejumlah program unggulan yang tengah dan akan dijalankan selama masa pemerintahannya.
Ia menyampaikan bahwa keterlibatan perantau sangat penting dalam mengawal arah pembangunan kampung halaman.
“Kami ingin Bapak dan Ibu yang berada di rantau juga memahami arah kebijakan pembangunan di Padang. Ada sembilan program unggulan yang kami canangkan demi kejayaan Kota Padang, yaitu Padang Amanah, Padang Juara, Smart Surau, Sinergi Nagari, Padang Melayani, Padang Rancak, Padang Sigap, UMKM Naik Kelas, dan Jelajah Padang,” ujar Fadly.
Menurutnya, dengan memahami program tersebut, para perantau tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga bisa ikut memantau, memberi masukan, dan bahkan terlibat dalam mewujudkan visi pembangunan Kota Padang.
“Kami ingin seluruh potensi digerakkan, termasuk potensi luar biasa dari perantau Padang di Jakarta dan wilayah lain. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, perlu sinergi dari semua pihak,” ungkap Fadly.
Selain itu katanya, beberapa dari program tersebut telah mulai direalisasikan, seperti BPJS Kesehatan gratis, penataan kawasan pantai, hingga perbaikan jalan dan sistem drainase.
Fadly juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memaparkan potensi investasi yang ada di Kota Padang kepada para perantau.
Ia berharap para pengusaha dan profesional asal Padang yang ada di ibu kota bersedia menanamkan modalnya di berbagai sektor di kampung halaman.
“Kami ingin pembangunan di Kota Padang bersifat menyeluruh. Bukan hanya bertumpu pada sumber daya lokal, tapi juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi partisipasi investasi dari para perantau,” pungkasnya sebelum mengakhiri pertemuan.
(HT)
