TOPSUMBAR – Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menyampaikan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah setempat.
Adapun peningkatan kualitas kesehatan ini difokuskan pada tiga isu utama yakni, penurunan angka stunting, eliminasi tuberkulosis (TB) paru, serta penanganan penyakit tidak menular seperti jantung.
Hal ini disampaikannya di hadapan 810 mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) terpadu di Kabupaten Padang Pariaman.
Kegiatan ini melibatkan 83 korong di 14 nagari yang tersebar di Kecamatan Batang Anai dan Kecamatan Lubuk Alung.
“Fokus kita sejalan dengan visi pembangunan nasional, yaitu penguatan kualitas sumber daya manusia, terutama melalui sektor kesehatan. Isu stunting, TB paru, dan penyakit jantung menjadi prioritas,” ujar Bupati John Kenedy Azis saat memberikan pemaparan pada Rabu (16/4/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Dr. Efriyeni, serta disambut oleh unsur pimpinan Poltekkes Kemenkes Padang, termasuk Wadir I Dr. Gusnedi dan Wadir II Dr. Irmawartini, bersama seluruh mahasiswa PKL.
Ia menjelaskan bahwa untuk mengatasi stunting, pihaknya telah menggulirkan berbagai program seperti pemberian makanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil dengan status Kurang Energi Kronis (KEK), serta pemberian PMT, vitamin, dan susu F5 bagi anak-anak yang mengalami stunting.
“Tak hanya soal gizi, kita juga tangani infeksi yang memperburuk kondisi anak, salah satunya TB Paru,” tambahnya.
Dalam upaya eliminasi TB Paru, Pemkab Padang Pariaman telah memperkuat fasilitas layanan kesehatan, meningkatkan kapasitas tenaga medis, serta menjalin kerja sama lintas sektor termasuk dengan pihak swasta.
Ia menyebut bahwa sepanjang 2024, capaian notifikasi kasus TB Paru telah melampaui 100 persen, meskipun tingkat keberhasilan pengobatan masih perlu ditingkatkan karena baru mencapai 88 persen.
Terkait penyakit jantung, Bupati menekankan pentingnya deteksi dini dan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan skrining kesehatan.
Bupati turut menyayangkan masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan rutin, padahal penyakit ini merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
“Melalui program Quick Win Presiden, kita dorong kegiatan cek kesehatan gratis agar masyarakat lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya,” ucapnya.
Di akhir sambutannya, John Kenedy Azis menyampaikan apresiasi atas kehadiran para mahasiswa yang akan menjalani PKL di wilayahnya.
Ia berharap mereka bisa menjadi mitra aktif pemerintah dalam mengedukasi masyarakat dan mendorong perubahan positif di bidang kesehatan.
“Kami sangat menghargai peran adik-adik mahasiswa. Kehadiran kalian adalah harapan baru bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Padang Pariaman,” tutupnya.
(Zaituni)