Tertibkan Parkir, Lurah Padang Pasir Imbau Petugas Parkir dan Pemilik Kuliner untuk Berembuk

Tertibkan Parkir, Lurah Padang Pasir Imbau Petugas Parkir dan Pemilik Kuliner untuk Berembuk
Tertibkan Parkir, Lurah Padang Pasir Imbau Petugas Parkir dan Pemilik Kuliner untuk Berembuk

TOPSUMBAR – Hunting kuliner dewasa ini menjadi sebuah trend yang tidak dapat dibendung. Wisata kuliner menyemut di mana-mana, bisnis ini menjanjikan karena makanan dibutuhkan oleh segala kalangan, apalagi makanan yang baru dan viral.

Salah satu spot kuliner yang ada di Kota Padang ada di sepanjang ruas jalan Banda Puruih, ini menyebabkan beberapa masalah baru seperti penertiban kendaraan yang kurang memadai sehingga kerap menghambat lajur kendaraan yang akan lewat.

Menghadapi masalah tersebut, salah seorang warga kelurahan Padang Pasir, Purus, merasa keberatan dengan kendaraan yang belum tertata rapi, bahkan memakai trotoar dan halaman rumah warga demi mendapatkan tempat parkir kendaraan.

Bacaan Lainnya

Mendapati keluhan seperti itu, atas nama kelurahan Padang Pasir, melayangkan surat panggilan kepada RT, RW, pemilik usaha kuliner, juga masyarakat di sepanjang jalan Banda Puruih untuk merembukkan dan mencari solusi.

Pertemuan tersebut berlangsung di kantor lurah, Senin (14/4/2025).

“Kita berembuk sekarang tentu ingin mencarikan solusi, karena sudah beberapa kali kami mendapat laporan tentang parkir yang membludak bahkan sampai ke depan rumah warga, kita tentu tak ingin ada hal buruk ke depannya karena masalah ini,” ujar Bayu Indra Zainal, kepala lurah Padang Pasir.

Mas Nanang, pemilik salah satu kuliner bakso yang juga hadir memberikan tanggapan bahwa parkiran sudah disediakan, namun luas pekarangan yang ada tidak memadai dengan jumlah kendaraan yang datang, sehingga membuat jalan macet dan kadang memang sampai parkir diluar pekarangan yang telah disediakan bahkan sampai ke depan rumah warga.

“Kami sudah menyediakan parkir alternatif di bagian belakang, namun sepertinya juga belum cukup. Saya juga sudah mengontak beberapa orang yang bisa dipakai tanahnya untuk lahan parkir, namun juga belum mendapatkannya,” jawab Nanang.

“Benar, Pak, kadang mobil yang mengantar penumpang juga ikut membuat macet, apalagi kalau sore, Pak,” tambah salah satu perwakilan petugas parkir.

Setelah lama berembuk akhirnya didapatkan keputusan untuk memasang corn parkir di sepanjang lajur milik usaha dan memberikan edukasi kepada petugas parkir untuk jangan segan menolak parkir jika sudah penuh.

Ini sesuai dengan peraturan daerah no. 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan perparkiran.

“Sekarang ayo kita tinjau langsung ke lapangan saja biar semuanya jelas, apa langkah-langkah yang bisa kita lakukan dan bagaimana mengatasi macet yang berkepanjangan ini,” lanjut Bayu.

Didampingi Berry M selaku Bhabinkamtibmas, lurah dan sekretaris berikut tamu yang diundang langsung mengecek kondisi di sepanjang jalan Banda Puruih.

Melihat langsung dan mencoba melakukan rekayasa jalan jika terjadi kemacetan dan menerapkan strategi tutup parkir jika sudah penuh.

Hadir dalam rapat tersebut RT dan RW 03, RT dan RW 02, lurah, sekretaris, warga Banda Puruih, pemilik kuliner Bakso Teras Kelapa, dan sejumlah pejabat lurah lainnya.

(Haris/Riko)

Pos terkait