TOPSUMBAR – Maraknya tambang emas ilegal di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) diduga membuat Polres Pasaman Barat kesulitan untuk memberantasnya.
Hal ini memicu dugaan dari warga sekitar salah satunya, Rahmad Lubis yang mengungkapkan bahwasanya tambang emas ilegal tersebut diduga sulit di berantas oleh pihak kepolisian.
“Dugaan kita selaku masyarakat memang itu, karena kalau mereka tidak kesulitan pasti sudah di berantas. Baik itu ditangkap maupun di usir,” kata salah seorang warga Kecamatan Pasaman, Rahmad Lubis, saat ditanya terkait tambang di wilayahnya, Selasa (8/4/2025).
Sejak 2024 lalu hingga sekarang katanya, alat berat jenis Excavator banyak yang masuk ke wilayah sungai besar seperti di wilayah Tombang (Kecamatan Talamau), Rimbo Janduang (Kecamatan Pasaman) dan di Kecamatan Ranah Batahan.
“Kalau dihitung, jumlah excavator itu hampir 100 unit secara keseluruhan. Jadi, karena banyak sehingga polisi dan TNI kesulitan untuk memberantasnya walaupun itu pekerjaan ilegal,” terangnya.
Secara terpisah disampaikan Ketua LSM TOPAN RI Pasaman Barat, A Lubis kepada topsumbar.co.id, Selasa (8/4/2025) menegaskan bahwa persoalan tambang emas yang diduga ilegal di Kabupaten Pasaman Barat ini sudah menjadi rahasia umum.
Pasalnya, semua orang telah mengetahui keberadaan tambang ini.
Oleh karena itu, ia berharap penegak hukum dapat menutup aktivitas ilegal tersebut demi keselamatan alam di Pasaman Barat.
“Kita berharap kepada penegak hukum baik TNI maupun Polri agar bisa menutup aktivitas ilegal tersebut, demi keselamatan alam atau sungai yang ada di Kabupaten Pasaman Barat ini,” pintanya.
(BB)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel
