Sekda Kota Padang Hadiri Prosesi Pengukuhan Pjs Bupati Pasaman di Auditorium Gubernur Sumatera Barat

Sekda Kota Padang Hadiri Prosesi Pengukuhan Pjs Bupati Pasaman di Auditorium Gubernur Sumatera Barat
Sekda Kota Padang Hadiri Prosesi Pengukuhan Pjs Bupati Pasaman di Auditorium Gubernur Sumatera Barat

TOPSUMBAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Algamar, mewakili Wali Kota Padang menghadiri prosesi pengukuhan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Pasaman yang digelar di Auditorium Gubernur Sumatera Barat, Minggu (13/4/2025).

Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi secara resmi mengukuhkan Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar, Edi Dharma, sebagai Pjs Bupati Pasaman.

Pengukuhan ini dilakukan menyusul cutinya Bupati Pasaman Sabar AS yang akan mengikuti Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pasaman, yang dijadwalkan berlangsung pada 19 April 2025 mendatang.

Bacaan Lainnya

PSU tersebut dilaksanakan berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi yang ditetapkan pada 24 Februari 2025.

Edi Dharma pun kembali dipercaya memimpin pemerintahan sementara di Pasaman, sebagaimana sebelumnya juga pernah menjabat dalam posisi yang sama.

“Selamat kepada Bapak Edi Dharma yang kembali dipercaya sebagai Pjs Bupati Pasaman. Kami optimis beliau dapat menjalankan amanah ini dengan baik, sebagaimana harapan yang telah disampaikan langsung oleh Bapak Gubernur. Tentu kita semua berharap PSU dapat berlangsung aman, damai, dan demokratis,” ujar Andree Algamar kepada awak media usai acara pengukuhan.

Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya menyampaikan bahwa penunjukan Edi Dharma sebagai Pjs untuk kedua kalinya di daerah yang sama merupakan hal yang bersejarah bagi Kabupaten Pasaman.

Ia menyebutkan, meski masa jabatan Pjs hanya berlangsung singkat, namun tugas yang diemban memiliki bobot strategis dalam menjaga keberlangsungan pemerintahan.

“Penunjukan ini bukan sekadar formalitas. Meski singkat, peran Pjs sangat penting, terutama dalam memastikan seluruh urusan pemerintahan berjalan sebagaimana mestinya. Terlebih, netralitas ASN dan kelancaran PSU menjadi prioritas utama dalam periode ini,” tegas Mahyeldi.

(HT)

Pos terkait