PMI Bukittinggi Aktif Kembali, Targetkan 1.500 Kantong Darah per Bulan Pasca Ramadan

PMI Bukittinggi Aktif Kembali, Targetkan 1.500 Kantong Darah per Bulan Pasca Ramadan
PMI Bukittinggi Aktif Kembali, Targetkan 1.500 Kantong Darah per Bulan Pasca Ramadan

TOPSUMBAR – Memasuki bulan Syawal usai berakhirnya Ramadan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi kembali mengaktifkan seluruh layanan kemanusiaannya.

Dalam rapat kerja yang baru saja digelar, organisasi kemanusiaan ini menetapkan target baru, termasuk pengumpulan 1.500 kantong darah setiap bulan melalui Unit Donor Darah (UDD).

Ketua PMI Bukittinggi, H. Chairunnas, menyampaikan bahwa kegiatan pengumpulan darah telah kembali berjalan normal sejak Minggu, 6 April 2025.

Bacaan Lainnya

“Sejak tanggal 6 kemarin, aktivitas mobil unit sudah kembali berjalan. Stok darah juga mulai stabil lagi. Hari Rabu (9/4/2025), mobil donor darah sudah beroperasi di depan PLN Simpang Kangkung, Jalan Sudirman,” ujar Chairunnas.

Ia menambahkan, selama bulan puasa lalu, aktivitas donor darah memang mengalami penurunan karena sebagian besar pendonor menjalankan ibadah puasa.

Namun, kebutuhan darah tetap dapat dipenuhi berkat strategi jemput bola yang diterapkan oleh PMI.

Selain fokus pada pengumpulan darah, PMI Bukittinggi juga kembali menjalankan berbagai layanan lainnya seperti ambulans medis dan jenazah, bantuan penanggulangan bencana, serta penanganan gangguan binatang liar di tengah masyarakat.

Semua itu dilakukan untuk memastikan pelayanan kepada warga tetap optimal.

“Markas PMI kini kembali aktif dengan layanan penuh. Fokus kami tetap pada pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegas Chairunnas.

Dukungan dari Pemerintah Kota Bukittinggi, Dinas Kesehatan, serta stakeholder lainnya, menurutnya sangat diharapkan untuk memperkuat langkah PMI dalam menjangkau lebih banyak masyarakat.

Sementara itu, pada hari ini, Senin (14/4/2025), kegiatan donor darah juga dilaksanakan di SMA Negeri 2 Bukittinggi.

Aksi sosial ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap dua bulan sekali dan telah berlangsung selama beberapa tahun.

Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Bukittinggi, Murnita, melalui Pembina PMR Ary Edria menyebut kegiatan kali ini mendapat sambutan baik dari para pelajar.

“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar. Banyak siswa yang antusias, walaupun sebagian siswa kelas 10 dan 11 belum memenuhi syarat usia karena masih di bawah 17 tahun,” kata Ary.

Salah satu siswa yang ikut serta, Abel, mengaku bangga bisa mendonorkan darah untuk pertama kalinya.

Ia mengajak teman-teman sebayanya agar tidak ragu untuk turut serta.

“Donor darah itu nggak sakit, malah bikin badan lebih segar dan bisa bantu orang lain. Yuk teman-teman, jangan takut donor!” ujarnya penuh semangat.

PMI Bukittinggi berharap semangat kemanusiaan yang tumbuh di kalangan pelajar ini akan terus berkembang, dan makin banyak generasi muda yang terlibat aktif dalam kegiatan sosial di masa mendatang.

(JA)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Facebook  Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel

Pos terkait