TOPSUMBAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan bersama DPRD menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan (HJK) ke-77, Senin (15/4/2025), di Gedung Painan Convention Centre (PCC).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pesisir Selatan, Darmansyah, dan dihadiri oleh tokoh masyarakat, perantau, serta unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Darmansyah menegaskan bahwa peringatan HJK ke-77 bukan hanya ajang seremonial belaka.
Lebih dari itu, momen ini harus dimaknai sebagai wujud rasa memiliki dan kecintaan terhadap kampung halaman, sekaligus ajakan untuk memperkuat tekad bersama membangun Pesisir Selatan.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kinerja cepat Bupati Hendrajoni dan Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim, yang dalam 54 hari kerja telah menunjukkan respons tanggap terhadap persoalan masyarakat.
“Peringatan HJK ke-77 ini bertepatan dengan 54 hari masa kerja Bupati Hendrajoni dan Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim. Atas nama DPRD dan masyarakat Pesisir Selatan, kami memberikan apresiasi atas langkah-langkah awal yang telah dilakukan dalam membangun daerah ini,” ujar Darmansyah dalam sambutannya.
Penanganan bencana alam, penertiban premanisme di objek wisata Pantai Carocok Painan, serta penataan pedagang kaki lima, disebutnya sebagai langkah konkret yang langsung dirasakan masyarakat.
“Pesisir Selatan memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa. Dari laut hingga daratan, semua ini adalah potensi besar yang bisa kita olah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, tentu perlu komitmen dan kolaborasi dari semua pihak,” ujar Darmansyah.
Menutup sambutannya, Darmansyah mengajak seluruh pihak menjadikan momen HJK ke-77 sebagai ajang evaluasi terhadap pelaksanaan program pembangunan dengan cara yang jujur dan objektif.
“Mari kita bekerja keras dan tanggap, manfaatkan seluruh potensi sumber daya alam, serta lestarikan kearifan lokal demi mewujudkan Pesisir Selatan yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.
Dalam rapat paripurna peringatan Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan ke-77 tersebut, turut ditayangkan video dokumenter yang menggambarkan perjalanan sejarah daerah dari masa ke masa.
Guru besar UGM sekaligus tokoh Pesisir Selatan, Prof. Deedarlianta, yang turut hadir dalam acara ini juga menyampaikan pandangan strategisnya.
Pada momen tersebut, ia turut menyoroti pentingnya pemanfaatan energi terbarukan di Pessel sebagai solusi atas masih terbatasnya penerangan di beberapa wilayah.
“Sudah saatnya kita bergerak ke arah yang lebih mandiri dalam hal energi. Potensi alam kita besar, tinggal bagaimana keberanian dan kreativitas kita dalam mengelolanya,” katanya.
Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni menyambut hangat para undangan yang hadir, termasuk perwakilan Gubernur Sumbar, para kepala daerah tetangga, dan tokoh-tokoh penting dari ranah dan rantau.
Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa semangat HJK harus dimaknai dengan rasa ikut memiliki dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah.
“Untuk memeriahkan HJK tahun ini, kami menggelar Festival Langkisau yang berlangsung dari tanggal 14 hingga 19 April di Obyek Wisata Pantai Carocok Painan. Ini bukan hanya ajang hiburan, tapi juga promosi budaya, pariwisata, dan olahraga untuk menggerakkan ekonomi lokal,” ucapnya.
Selain itu, Hendrajoni juga menyampaikan kondisi terkini Pesisir Selatan yang masih tertinggal dari daerah lain di Sumbar dalam beberapa indikator pembangunan.
Diketahui saat ini IPM tercatat di angka 72%, angka kemiskinan 7,49%, pertumbuhan ekonomi 4,19%, dan tingkat pengangguran sebesar 5,6%.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemkab Pesisir Selatan mengusung lima program unggulan yang terangkum dalam visi “Nagari Kanyang, Pandai, Mengaji, Sehat dan Sejahtera”.
“Kami berharap program ini dapat meningkatkan IPM di atas 75%, menurunkan kemiskinan hingga 5%, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan menekan angka pengangguran di bawah 6%,” tambahnya.
Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang, Era Sukma Munaf, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh masyarakat Pesisir Selatan.
Dikatakannya bahwa pemerintah daerah saat ini harus dituntut untuk lebih kreatif dalam membangun dan tidak hanya bergantung pada pemerintah pusat saja.
“Sudah saatnya kepala daerah melihat potensi sebagai kekuatan lokal, menjalin kerja sama dengan sektor swasta, dan menciptakan inovasi untuk mendorong pendapatan daerah,” ungkapnya.
Acara puncak peringatan HJK ke-77 juga diisi dengan pemutaran video dokumenter sejarah Pessel dari masa ke masa, penyerahan penghargaan oleh Bupati Pessel, serta pemotongan kue ulang tahun.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni, anggota DPRD Provinsi Sumbar, Forkopimda, camat, wali nagari se-Pesisir Selatan, serta tokoh perantau yang pulang kampung untuk menyaksikan langsung kemajuan daerah tercinta.
(ADV)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel
