Kabiro Adpim Sumbar Klarifikasi Video Kemacetan Akibat Resepsi Anak Gubernur yang Viral

TOPSUMBAR – Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Mursalim, memberikan penjelasan terkait video kemacetan lalu lintas di ruas Jalur Lintas Sumatera yang viral di media sosial sejak dua hari terakhir.

Dalam keterangannya, Mursalim membenarkan bahwa kemacetan tersebut memang terjadi di sekitar lokasi pesta pernikahan anak Gubernur Sumatera Barat.

Dikatakannya, acara tersebut digelar di rumah pihak perempuan. Namun, ia membantah tudingan yang menyebut bahwa jalan raya sengaja ditutup demi kelancaran acara.

“Memang benar itu adalah lokasi pesta pernikahan anak Bapak Gubernur. Tapi saya tegaskan, tidak ada penutupan jalan. Saya berada langsung di lokasi. Kemacetan terjadi karena banyak tamu datang bersamaan, termasuk rombongan Gubernur, Bupati Sijunjung, dan Wakil Bupati Solok. Jadi bukan karena sengaja menutup akses jalan,” jelas Mursalim di Padang, Minggu (13/4/2025).

Ia menambahkan bahwa panitia sebenarnya telah melakukan langkah antisipatif agar tidak mengganggu arus lalu lintas, seperti tidak mendirikan tenda di atas bahu jalan.
Namun, arus kendaraan yang datang bersamaan menyebabkan kepadatan yang tak terhindarkan.

Mursalim juga menyampaikan bahwa kemacetan tersebut berlangsung sementara, dan situasi segera terkendali setelah petugas dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan kepolisian turun tangan mengatur lalu lintas.

“Tidak lama setelah rombongan besar itu lewat, jalan kembali lancar. Petugas juga sudah ada di lapangan untuk mengatur lalu lintas,” tambahnya.

Mewakili Gubernur Sumbar dan pihak keluarga, Mursalim menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, terutama pengguna jalan yang terdampak.

Ia memastikan bahwa kejadian ini akan menjadi evaluasi ke depan dalam pelaksanaan kegiatan serupa.

“Atas nama Gubernur dan tuan rumah, kami menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat, baik yang langsung terdampak maupun tidak. Ini akan jadi pelajaran agar ke depan bisa lebih tertib,” ujar Mursalim.

(adpsb/bud)