TOPSUMBAR – Tim SAR Gabungan yang dipimpin oleh Basarnas Padang akhirnya menemukan dua jasad remaja yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret ombak di kawasan Pantai Ujung Tanjung, Tiku, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Kepala Kantor Basarnas Padang, Abdul Malik, S.Sos, membenarkan bahwa kedua korban telah ditemukan pada Minggu pagi (13/4/2025).
Korban pertama yang diketahui bernama Yordan berhasil ditemukan sekitar pukul 07.55 WIB, berjarak kurang lebih 0,7 nautical mile dari titik awal lokasi hanyut.
Tidak berselang lama, korban kedua atas nama Dani ditemukan sekitar pukul 08.10 WIB pada jarak sekitar 1 nautical mile dari lokasi kejadian.
“Keduanya langsung dievakuasi ke Puskesmas Tiku untuk penanganan awal sebelum diserahkan kepada pihak keluarga,” ungkap Abdul Malik dalam keterangan resminya.
Upaya pencarian telah dilakukan sejak hari pertama kejadian. Tim SAR mengerahkan dua unit perahu LCR milik Basarnas Padang dan BPBD Agam, serta melakukan penyisiran menyusuri garis pantai.
Selain itu, alat deteksi bawah air teknologi aqua eyes milik Basarnas turut digunakan dalam pencarian.
“Operasi ini melibatkan banyak pihak, mulai dari Pos SAR Pasaman, TNI AL Tiku, Polairud Tiku, BPBD Agam, PMI Agam, hingga unsur nagari dan masyarakat sekitar. Koordinasi yang baik menjadi kunci ditemukannya korban,” tambah Abdul Malik.
Diketahui sebelumnya, Kantor SAR Padang menerima laporan adanya 16 remaja yang terseret ombak saat berwisata di Pantai Ujung Tanjung, Tiku.
Empat belas korban berhasil dievakuasi oleh warga, dengan rincian 13 selamat dan satu meninggal dunia.
Dua remaja lainnya, yakni Yordan dan Dani, dinyatakan hilang dan menjadi fokus pencarian selama beberapa hari terakhir.
Kini, seluruh korban telah ditemukan dan peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di kawasan pantai, terutama saat kondisi ombak tidak bersahabat.
(HR)
