DPRD Bukittinggi Gelar Rapat Koordinasi Pembahasan Ranwal RPJMD 2025-2029

DPRD Bukittinggi Gelar Rapat Koordinasi Pembahasan Ranwal RPJMD 2025-2029
DPRD Bukittinggi Gelar Rapat Koordinasi Pembahasan Ranwal RPJMD 2025-2029

TOPSUMBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi menggelar rapat koordinasi selama dua hari, Kamis dan Jumat (11-12 April 2025), guna membahas Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bukittinggi tahun 2025-2029.

Ranwal tersebut sebelumnya telah disampaikan oleh Pemerintah Kota Bukittinggi pada Rabu, 9 April 2025.

Dalam rapat tersebut, hadir perwakilan dari Pemerintah Kota Bukittinggi, di antaranya Asisten Daerah, Bapelitbang, dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

Bacaan Lainnya

Pembahasan dilakukan secara mendalam guna memastikan bahwa rancangan awal dokumen pembangunan ini selaras dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, serta sesuai dengan Asta Cita Presiden.

Selain itu, penyusunan Ranwal RPJMD juga mengacu pada dokumen perencanaan lainnya, seperti RPJPD Bukittinggi 2025–2045, RPJMN, RPJMD Provinsi Sumatera Barat, RTRW Kota Bukittinggi, serta Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

Semua itu disusun sesuai dengan sistematika dan pedoman dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025.

Meski rapat berjalan lancar, sejumlah anggota dewan menyampaikan catatan dan pertanyaan, khususnya terkait rencana anggaran yang dinilai masih perlu ditinjau kembali.

Di antaranya adalah kelanjutan pembangunan Pasar Banto yang hingga kini belum selesai, serta pengembangan Stasiun Lambuang sebagai pusat kuliner khas Kota Bukittinggi.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Bukittinggi, H. Syaiful Efendi, Lc. , M.A., menyampaikan apresiasi atas komitmen seluruh pihak yang terlibat dalam pembahasan selama dua hari tersebut.

“Terima kasih kepada seluruh anggota DPRD dan jajaran Pemko Bukittinggi yang telah berkontribusi aktif dalam pembahasan Ranwal RPJMD 2025-2029. Semoga cita-cita kita bersama untuk mewujudkan Bukittinggi yang Gemilang, Berkeadilan, dan Berbudaya dapat tercapai. Perbedaan pandangan dalam pembahasan adalah hal yang lumrah dalam dinamika demokrasi,” ujarnya.

Ia berharap diskusi tersebut dapat menjadi lansadan yang kuat untuk pembangunan Kota Bukittinggi yang Gemilang, Berkeadilan, dan Berbudaya.

(JA)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Facebook  Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel

Pos terkait