Bupati Padang Pariaman Audiensi dengan BNPB, Sampaikan Usulan Penanganan Pascabencana

Bupati Padang Pariaman Audiensi dengan BNPB, Sampaikan Usulan Penanganan Pascabencana
Bupati Padang Pariaman Audiensi dengan BNPB, Sampaikan Usulan Penanganan Pascabencana

TOPSUMBAR – Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis (JKA), melakukan audiensi penting dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Rabu, 9 April 2025, di Gedung Graha BNPB, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati JKA memaparkan langsung kondisi terkini wilayahnya pasca dilanda bencana, sekaligus menyampaikan sejumlah usulan strategis terkait penanganan dan mitigasi bencana di daerahnya.

Pertemuan tersebut diterima oleh Sekretaris Utama BNPB, Dr. Rustian, S.Si., Apt., M.Kes., didampingi oleh jajaran pejabat tinggi BNPB, di antaranya Plt. Inspektur 3 Kombes Pol. Deden Nurhidayatullah, Deputi Penanganan Darurat Mayjen TNI Lukmansyah, Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat Agus Riyanto, serta Dandim 0308 Pariaman, Letkol Nur Rahmat Khaeroni.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan itu, Bupati JKA secara rinci menggambarkan dampak bencana yang masih dirasakan masyarakat, terutama di kawasan Batang Ulakan yang rawan banjir dan daerah pesisir Pantai Ulakan Tapakis yang mengalami abrasi cukup parah.

“Kami berharap dukungan BNPB untuk penanganan permanen di kawasan terdampak, termasuk usulan pembangunan jigi atau batu kerikil di hulu sungai, yang mengacu pada program serupa yang pernah digagas oleh Bapak Doni Monardo,” ujar JKA.

Ia juga menjelaskan adanya indikasi penyumbatan aliran sungai di Batang Ulakan Tapakis yang menyebabkan genangan air.

Hasil uji lapangan sederhana dengan menggunakan tisu menunjukkan arus yang tersendat dan minim pergerakan.

Selain itu, Bupati menyoroti kondisi Jembatan Sikabu yang telah dua tahun roboh namun belum mendapatkan penanganan serius.

Tak lupa, ia juga meminta masukan teknis terkait kondisi jembatan di kawasan Kayu Gadang yang memerlukan perhatian segera.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Utama BNPB menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman perlu segera menyusun dan mengirimkan proposal hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) pascabencana.

Proposal tersebut harus didukung dengan hasil investigasi teknis di lapangan agar dapat dikaji lebih lanjut dan ditindaklanjuti oleh BNPB.

“Tindak lanjut yang cepat akan sangat bergantung pada kelengkapan laporan dan analisa teknis dari pemerintah daerah,” ujar Dr. Rustian dalam pertemuan tersebut.

Sebagai bentuk keseriusan, Bupati JKA menutup audiensi dengan menyerahkan langsung proposal resmi penanganan pascabencana kepada BNPB.

Dokumen itu diterima langsung oleh Sekretaris Utama BNPB sebagai langkah awal sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pemulihan pascabencana di wilayah Padang Pariaman.

(Zaituni)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Facebook  Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel

Pos terkait