Bupati Hendrajoni Soroti Kondisi TIC Mandeh, Fokus Lanjutkan Pembangunan Pariwisata Pesisir Selatan

Bupati Hendrajoni Soroti Kondisi TIC Mandeh, Fokus Lanjutkan Pembangunan Pariwisata Pesisir Selatan
Bupati Hendrajoni Soroti Kondisi TIC Mandeh, Fokus Lanjutkan Pembangunan Pariwisata Pesisir Selatan

TOPSUMBAR – Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, SH, MH menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi sejumlah fasilitas di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, yang saat ini dinilai memprihatinkan dan kurang terawat.

Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja bersama anggota DPRD daerah pemilihan II, serta jajaran OPD terkait ke Nagari Carocok Anau, Kamis (5/4/2025).

“Saya sangat menyayangkan kondisi sarana dan prasarana pariwisata di kawasan ini. Banyak bangunan yang terlihat terbengkalai dan tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Hendrajoni saat meninjau langsung lokasi.

Bacaan Lainnya

Dalam kunjungan tersebut, ia meninjau beberapa fasilitas seperti Gedung Pusat Informasi Pariwisata (Tourism Information Center/TIC) Carocok Anau, Gedung Sentra IKM Pengolahan Hasil Perikanan, serta Pasar Modern di kawasan Mandeh.

TIC yang dibangun tahun 2021 dan diresmikan pada 25 Desember tahun yang sama, kini terlihat sepi aktivitas.

“Fasilitas ini dulu dilengkapi dengan galeri, amphiteater, musala, dermaga mini, pusat informasi wisata, toilet hingga area parkir. Namun tanpa anggaran pengelolaan yang jelas, kegiatan komunitas di sini tidak bisa berkelanjutan,” jelasnya.

Padahal, menurutnya, keberadaan TIC sangat penting sebagai pusat informasi pariwisata yang bisa memberikan pelayanan bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

TIC juga memiliki potensi untuk mempromosikan kuliner dan produk lokal yang ada di Pesisir Selatan.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan, Suhendri.

Ia menyebutkan bahwa TIC Mandeh bisa menjadi garda terdepan dalam memperkenalkan destinasi wisata dan produk ekonomi kreatif daerah kepada wisatawan.

“Setelah TIC ini diresmikan, komunitas pelaku kuliner dan pariwisata sempat menunjukkan kekompakan luar biasa. Kami optimis jika fasilitas ini dikelola dengan baik, akan berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi lokal,” katanya.

Ke depan, ia berharap para pelaku industri pariwisata dan UMKM bisa terus menjaga kualitas layanan TIC agar memberi kenyamanan bagi para wisatawan.

“Dengan dukungan teknologi, kita yakin potensi wisata dan kuliner di Pesisir Selatan dapat dikenal lebih luas, dan ekonomi daerah akan bangkit kembali,” pungkas Suhendri.

(RE)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Facebook  Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel

Pos terkait