4. Tutup Tanah antara Parit Menggunakan Jerami
Setelah itu, pada langkah keempat tutuplah tanah di antara parit-parit tadi menggunakan jerami setebal kurang lebih 5 cm.
Jerami ini akan berfungsi sebagai mulsa alami yang dapat membantu menjaga kelembaban tanah, mengurangi pertumbuhan gulma, dan memperbaiki struktur tanah.
5. Siapkan Persemaian dengan Menyeleksi Benih Terlebih Dahulu
Pada langkah kelima ini, silakan siapkan persemaian dengan terlebih dahulu menyeleksi benih terbaik.
Gunakan metode tradisional dengan merendam benih dalam larutan air garam dan telur untuk memisahkan benih yang bagus dan yang tidak layak tanam.
6. Tanam saat Umur Benar 12-14 Hari
Terakhir, lakukan penanaman ketika bibit padi telah berumur antara 12 hingga 14 hari.
Usia ini dianggap ideal untuk memastikan tanaman tumbuh kuat dan cepat beradaptasi dengan lingkungan baru.
Sebagai tambahan, jika petani ingin menggunakan pupuk buatan, disarankan untuk mengurangi dosis hingga sepertiga dari jumlah biasanya.
Pemberian pupuk sebaiknya dilakukan sebelum mulsa jerami dipasang, agar nutrisinya langsung terserap ke dalam tanah.
Metode Sawah Pokok Murah ini diperkenalkan oleh Ir Djoni bekerja sama dengan Dangau Inspirasi sebagai bagian dari riset dan pengembangan pertanian pedesaan.
Pendekatan ini tidak hanya membantu mengurangi biaya produksi, tetapi juga mendorong pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Selamat Mencoba!
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel