TOPSUMBAR – Hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama Idul fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lima Puluh Kota menggelar apel gabungan di halaman Kantor Bupati, kawasan Bukik Limau Sarilamak, Selasa (8/4/2025).
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Lima Puluh Kota, H. Safni yang sekaligus bertindak sebagai pembina.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Ahlul Badrito Resha, Sekda Herman Azmar, para asisten bupati, dan seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.
Dalam amanatnya, Bupati Safni menekankan pentingnya menerapkan nilai-nilai yang dipetik selama bulan Ramadan ke dalam rutinitas kerja.
Ia menyoroti kedisiplinan sebagai pondasi utama dalam membangun pemerintahan yang efektif dan terpercaya.
“Puasa mengajarkan kita untuk membangun budaya disiplin. Nilai inilah yang mesti kita bawa dalam keseharian, baik dalam kehadiran tepat waktu, ketaatan pada aturan, maupun integritas dalam menjalankan tugas,” ungkapnya.
Selain itu, Safni mengingatkan bahwa masih banyak permasalahan di tengah masyarakat yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan berbasis data agar pembangunan yang dijalankan tepat sasaran.
“Kita memerlukan perencanaan yang sistematis dan terukur. Setiap program pembangunan harus mampu menjadi jawaban dari persoalan riil yang dihadapi masyarakat,” katanya.
Meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran, Safni meminta seluruh jajaran untuk tetap bekerja secara optimal dan menyusun skala prioritas dengan tetap menjaga efisiensi penggunaan sumber daya.
“Dengan semangat kebersamaan, saya yakin keterbatasan bukanlah penghalang. Yang penting adalah sinergi dan semangat untuk terus berbuat bagi kemajuan daerah,” tegasnya.
Menutup arahannya, Safni mengajak semua pihak untuk mendukung visi dan misi Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2025-2029.
Menurutnya, peran aktif perangkat daerah merupakan kunci keberhasilan pembangunan.
“Dukungan penuh dari seluruh unsur perangkat daerah sangat kami butuhkan agar tujuan pembangunan dapat kita capai bersama,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Ahlul Badrito Resha menyoroti isu lingkungan, khususnya pengelolaan sampah yang masih menjadi tantangan di sejumlah lokasi wisata dan ruang publik.
“Kita sudah keluarkan himbauan terkait kebersihan lingkungan. Saatnya kita jalankan dengan serius. Setiap kendaraan roda empat diimbau menyediakan tempat sampah, dan masyarakat juga diharapkan mulai beralih dari plastik ke wadah makanan yang ramah lingkungan,” ucap Wabup Rito.
Usai apel, Bupati dan Wakil Bupati melanjutkan agenda dengan menggelar pertemuan bersama kepala perangkat daerah untuk membahas langkah kerja ke depan secara lebih mendalam.
(TON)