TOPSUMBAR – Tim Safari Ramadhan (TSR) Kabupaten Sijunjung mengunjungi Masjid Hidayahtullah di Nagari Tanjuang Labuah, Kecamatan Sumpur Kudus pada Jumat (7/3/2025).
Kehadiran tim, yang tergabung dalam TSR VII disambut oleh wali nagari, ketua BPN, KAN, Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan masyarakat di masjid yang terletak di Jorong Simpang Tiga Sabiluru, bersamaan dengan hampir masuknya waktu berbuka puasa.
Antusiasme masyarakat terlihat dari berbagai jenis hidangan berbuka yang disuguhkan kepada tim, mulai dari kolak pisang, jus timun, semangka, Lansek (langsat), Pisang Ajang hingga makanan nasi dengan menu gulai Umbuik Langkok (berasal dari jenis tanaman hutan), goreng telur, gulai terung, gulai ikan serta kerupuk jengkol dan aneka hidangan lainnya.
“Masjid kita ini adalah masjid yang pertama dibangun di Tanjuang Labuah, namun masih terbengkalai dan keramik lantai pun belum lengkap,” ungkap Budiman selaku ketua pengurus masjid dihadapan tim.
Wali Nagari Tanjuang Labuah Aldi Nasrul, S.Pd kepada TSR pun turut menyampaikan aspirasinya, mulai dari pembangunan toilet masjid hingga kondisi jalan utama yang membutuhkan perbaikan.
TSR VII pada kesempatan itu menyerahkan secara simbolis bantuan uang Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk pembangunan masjid tersebut yang diiringi tepuk tangan jemaah.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, usai retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah menetapkan sebanyak 20 TSR yang bertugas mengunjungi 40 masjid di delapan kecamatan.
“40 masjid se-Kabupaten Sijunjung dikunjungi TSR pada bulan Ramadhan 1446 Hijriyah ini,” ujar H. Puji Basuki, SP, MMA salah seorang TSR VII dihadapan jemaah masjid.
Selanjutnya, Puji Basuki yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengajak jemaah untuk menggiatkan majelis-majelis ilmu dan meningkatkan silatutahmi.
Kemudian, Puji Basuki pun menyampaikan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dihadapan masyarakat Tanjuang Labuah.
Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yaitu, (1) bangun pagi, (2) beribadah, (3) berolahraga, (4) gemar belajar, (5) makan sehat dan bergizi, (6) bermasyarakat dan (7) tidur cepat.
H. Darmawan, SH selaku mubaligh TSR VII menyampaikan ceramah agama yang didasarkan pada Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 45: “Wasta’inu bisshabri washalati, Wa innaha lakabiratun illa alal-khasyi’in.
“Persiapkanlah diri sebelum salat, bersihkan diri dari hadats dan kotoran, betulkan wudhu, kemudian perbaikilah tuma’ninah,” demikian Darmawan yang juga pengurus BAZNAS menyampaikan pesan sekaligus memberikan hadiah kepada seorang pelajar kelas lima SD yang berhasil menyebutkan rukun salat.
TSR VII terdiri dari Ketua PN Muaro Yudith Wirawan, SH, MH, Anggota DPRD Afrizal, SE, Mubaligh H. Darmawan, SH, Kadisdikbud H. Puji Basuki, SP, MMA, Sekretaris DPMPTSP Lola Fitri, SE, M.Si, Kepala BNI ’46 Arjunaidi, Ketua KONI Rusdianto serta Protokol Tesa Gusri Delvita, SAP.
Perjalanan dari kantor bupati di Muaro Sijunjung menuju Masjid Hidayah Tullah di Tanjuang Labuah via Kumanis, maupun sebaliknya ditempuh selama 1,5 jam dengan kendaraan roda empat. (AG)
