Taklim Ramadhan Hari Ke-17
Oleh: Amri Zakar Mangkuto Malin, SH, M.Kn
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد
Selamat menjalankan ibadah Puasa Ramadhan kepada orang beriman yang akan dijanjikan peringkat tertinggi dalam iman yaitu “ INSAN MUTTAQIN”.
Selama Ramadhan 2446 H ini, kajian kita akan berlangsung selama Ramadhan melalui “Jendala Ramadhan Taklim Top Sumbar”.
Marilah kita meningkatkan kualitas ibadah wajib dan Sunnat selama Ramadhan karena bagian dari bentuk syukur kepada Allah dan rasulNya, agar pada akhir Ramadhan nanti kita meraih titel MUTTAQIN dan tidak lupa berselawat kepada Nabi kita tercinta MUHAMMAD SAW dengan ucapan “Allahuma shalli alaa Muhammadin wa ala ali a Muhammad”.
Pembaca Top SUMBAR yang berbahagia.
Pada taklim Ramadhan kali ini ,kita akan membahas tentang Cara setan mengikuti orang beriman dan cara orang beriman membuat setan takut selama ramadhan, sebab SETAN DIBELENGGU DAN DIRANTAI , sebagaimana Rasulullah bersabda:”
إِذَا كَانَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الرَّحْمَةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ وَسُلْسِلَتِ الشَّيَاطِينُ
“Jika masuk bulan Ramadhan, pintu-pintu rahmat dibukakan, pintu-pintu Jahannam ditutup dan setan-setan pun diikat dengan rantai.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Menurut
https://www.antaranews.com
setan yang dibelenggu dalam bulan Ramadhan artinya adalah setan tidak bebas menggoda manusia karena manusia rajin ibadah dan makanannya tidak ada sebab sedang berpuasa. Tetapi setan berbentuk manusia masih ada menggoda?
ORANG BERIMAN YANG BERTAQWA DITAKUTI OLEH SETAN
Sebagaimana dalam alquran: “‘Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuatannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya.” (Qs an-Nahl: 99).
Dan Artinya: “Ia (Iblis) berkata, “Tuhanku, …….sungguh aku akan menyesatkan mereka semua, kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih (karena keikhlasannya) di antara mereka.” (QS Al-Hijr: 39-40).
Dengan demikian Setan tidak berdaya pada diri orang taqwa karena hati dan bibirnya selalu BERDZIKIR, sehingga hatinya bersama Allah sebagaimana hadist Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya setan meletakkan moncongnya di hati anak Adam. Jika ia mengingat Allah (dzikrullah) maka setan akan mundur. Dan apabila ia lupa (pada Allah) maka setan akan membisiki (menggoda) hatinya.” (HR Baihaqi).
SIFAT-SIFAT KEBIASAAN SETAN YANG DIIKUTI OLEH MANUSIA SEBELUM RAMADHAN DAN TERBIASA DI BULAN RAMADHAN
Kebiasaan Berteman dan mengikuti langkah-langkah setan sebelum Ramadhan akan menjadi hambatan bagi orang beriman MERAIH TAQWA karena kebiasaan tidak mungkin diubah SEKEJAB MATA, diantara kebiasaan setan muncul sebagaimana KEBIASAAN diantaranya :
Pertama
MERASA LEBIH BAIK TAAT DAN SHOLEH DARI ORANG LAIN
Qiyas hukumnya adalah bahwa Setan diciptakan zatnya dari api merasa lebih baik dari nabi Adam yang diciptakan dari tanah sebagaimana firman Allah: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”. (QS. Al-A’raf/7: 12).
Kedua
BERLAKU SOMBONG DENGAN MENOLAK KEBENARAN DAN MERENDAHKAN ORANG LAIN
Setan diusir dari syorga karena sombong, tetapi era sekarang orang sombong ingin masuk syorga? Tentunya orang beriman perlu tahu sifat yang menjadikannya disebut sombong oleh Allah dan Rasulnya, yaitu merasa benar dan tidak mau menerima nasehat yang baik dan merendahkan orang lain sehingga MENOLAK KEBENARAN sebagaimana hadist: “Sombong adalah menolak kebenaran merendahkan manusia.” (HR. Muslim).
Sebagaimana Setan merasa lebih tahu dari Nabi Adam, sehingga tidak mau menghormati makhluk lainnya, sebagaimana dalam Alquran:”….. kecuali Iblis.Ia enggan dan takabur. Ia termasuk golongan orang-orang yang ingkar.”(Surat Al-Baqarah ayat 34).
Sehingga siapa memakai sifat setan selama Ramadhan dia jauh dari taqwa dan mejadi MANUSIA HINA DI AKHIR RAMADHAN sebagaimana firman Allah SWT: “Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya. Keluarlah ! sesungguhnya kamu TERMASUK ORANG-ORANG YANG HINA”. (QS. Al-A’raf/7: 13).
Ketiga
MENJADIKAN SETAN SEBAGAI TEMAN/BESTIE
Menjadikan Setan sebagai teman adalah menganut paham dan sifat-sifat setan dalam pergaulan dengan sesama manusia dan hubungan dengan Allah SWT yaitu mengingkari kebenaran. Firman Allah Artinya, “Sungguh setan itu adalah musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh, ……”. (Q.S. Fatir: 6).
Keempat
BERIMAN DIMULUT DAN DIPENAMPILAN SEBATAS IDENTITAS
Beriman tanpa ilmu akan sia-sia, mereka hanya mempercantik penampilan, Sebagaimana hadist dari Ibnu Abbas RA meriwayatkan bahwa Nabi SAW pernah bersabda, “Seorang yang alim jauh lebih ditakuti oleh setan dibandingkan seribu orang ahli ibadah (yang tidak berilmu).” (HR Tirmidzi).
Kelima
BERBURU MAKANAN LEZAT DAN NIKMAT PADA SAAT PERBUKAAN RUMAH MAKAN PENUH DAN RAMAI
Makanan yang kita makan ada yang menjadi bahan NAFSU, apabila berlebih-lebihan maka NAFSU TIDAK TERKENDALI dan dibenci oleh Allah sebagaimana firman Allah SWT: Artinya: “Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan” (QS. Al-A’raf, Ayat: 31).
Dari Anas Malik RA, Rasulullah SAW bersabda, “Salah satu ciri berlebihan (al-isrāf) Anda makan setiap yang Anda inginkan.” (HR Ibnu Mâjah).
Dan artinya: ”Aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan) karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan,…(QS.Yusuf ayat 53).
Keenam
MAKANAN JADI DARAH DAN DAGING TEMPAT SETAN TUMBUH DAN BERKEMBANG DAN PUASA ADALAH MUSUH SETAN
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: “Setan itu berjalan dalam aliran darah keturunan Adam. Maka persempitlah ruang geraknya dengan cara menahan lapar (puasa).” ( Hr Muttafaq ‘alaih).
Ketujuh
MAKANAN YANG DIBELI DARI UANG TRANSAKSI HARAM DAN RIBA DISENANGI OLEH SETAN
Sebagaimana firman Allah SWT: ”Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan, karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS al-Baqarah: 168).
Dan “Wahai para rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik….(QS Al-Mu’minun: 51).
Dan Sebagaimana hadist dari Saad bin Abi Waqgash meminta nasihat Rasulullah SAW supaya doa-doanya dikabulkan, Rasulullah SAW bersabda: “Wahai Saad, perbaikilah makananmu (makanlah makanan yang halal), niscaya engkau akan menjadi orang yang selalu dikabulkan doanya. Dan, demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, sungguh jika ada seseorang yang memasukkan makanan haram ke perutnya, maka tidak akan diterima amalnya selama 40 hari. Dan, seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba maka neraka lebih layak untuknya.” (HR Thabrani).
Kedelapan
MAKAN DENGAN TANGAN KIRI MAKA SETAN IKUT MAKAN
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian makan, makanlah dengan tangan kanan dan minumlah dengan tangan kanan karena sesungguhnya setan makan dan minum dengan tangan kirinya.” (HR Muslim).
Sembilan
SETAN AKAN MENANAMKAN DOKTRIN MEMANDANG BAIK SUATU YANG BURUK
Maka setan akan memandang baik perbuatan makan dengan yang Haram dan dengan tangan kiri, sebagaimana firman Allah SWT:
وَإِذْ زَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ وَقَالَ لَا غَالِبَ لَكُمُ الْيَوْمَ مِنَ النَّاسِ وَإِنِّي جَارٌ لَكُمْ
“Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan mengatakan: “Tidak ada seorang manusia pun yang dapat menang terhadapmu pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu.” (QS. Al Anfaal: 48).
Sepuluh
SETAN AKAN MENGGODA MANUSIA DARI SEMUA PENJURU DAN DENGAN SEGALA CARA SAMPAI MELAKUKAN PERBUATAN BURUK
Sebagaimana firman Allah SWT: ”Kemudian, pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri mereka. Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (QS al-A’raaf: 17).
PERINGATAN ALLAH AKAN BAHAYA SETAN
Pertama
SETAN TELAH MENIPU NABI ADAM DAN HAWA NENEK MOYANG MANUSIA
Sebagaimana firman Allah SWT:”……Sesungguhnya ia (iblis/setan) dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. [al A’raf/7 : 27].
Kedua
JANGAN MENJADIKAN SETAN SEBAGAI TEMAN TAPI JADIKANLAH DIA MUSUH
Sebagaimana Allah juga berfirman, “Sungguh setan itu adalah musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh, karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala”. (Q.S. Fatir: 6).
Ketiga
SETAN MAHIR DAN JAGO DALAM TIPU MENIPU
Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya: “Dan beri janjilah mereka, dan tiada yang dijanjikan oleh Syetan kepada mereka melainkan tipuan belaka.” [QS. Al-Isrâ’: 64].
Keempat
SETAN MEMBISIKAN SIFAT MUNAFIK KE DIRI ORANG BERIMAN SAMPAI DIA BERSEDIA BERDUSTA
Sebagaimana Firman Allah SWT yang artinya: “Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai pada waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah memungkiri terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan juga karena mereka selalu berdusta.” [QS. At-Taubah: 77]
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sifat Setan yang diikuti manusia sebelum ramadhan menjadi kebiasaan dalam bulan Ramadhan sulit diubah, seperti menggunakan harta hasil TRANSAKSI HARAM untuk membeli perlengkapan dan kebutuhan Ramadhan (membeli perbukaan dan sahur, membeli pakaian untuk salat dan perhiasan dan bersedekah dengan uang transaksi haram).
Karena makanan akan menjadi darah daging dan pakaian melekat dibadan ketika beribadah maka setan akan ikut menggangu dan merusak ibadah karena RIYA sehingga berlaku SOMBONG tidak mau menerima nasehat dan sehari hari Berdusta sehingga di CAP MUNAFIK oleh Allah karena menjadikan SETAN SEBAGAI BESTIE.
Dan Orang beriman akan ditakuti oleh SETAN selama Ramadhan apabila menjauhkan diri dari Harta transaksi Haram sehingga berbuka dan sahur dengan hasil usaha halal, makan dengan TANGAN KANAN, dan MAU MENDENGAR NASEHAT YANG BENAR, jauh dari sifat SOMBONG DAN MUNAFIK dan menjadikan SETAN SEBAGAI MUSUH YANG NYATA dihatinya tertanam SIFAT IKHLAS dan khusu’ di dalam salatnya: “orang yang khusyuk dalam salatnya ( Surat Almukminun ayat 2).
Sukabumi, Seniin, 17 Maret 2025)
Penulis berprofesi sebagai Notaris dan PPAT serta dosen dan pendakwah