TOPSUMBAR – Wakil Bupati Solok, H. Candra, S.Hi, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Sosial Republik Indonesia di Gedung Aneka Bhakti, Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, pada Senin (10/3/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk membahas pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Solok sebagai langkah meningkatkan kualitas pendidikan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah tersebut.
Dalam pertemuan ini, Wakil Bupati Solok didampingi oleh Sekda Kabupaten Solok Medison, S. Sos, M.Si, Kepala Dinas Sosial Muliadi Marcos, SE, MM, serta Sekretaris Bapelitbang Nafri, ST, MT, M.Sc.
Mereka disambut langsung oleh Dirjen Rehabilitasi Sosial, Drs. Supomo, MM, Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Bencana dan Kedaruratan, Dr. Rachmat Koesnadi, S. Sos, M.Si, serta KTU Direktorat Rehabilitasi Sosial Korban Bencana dan Kedaruratan, Dodi Taresa Handahandoro.
Dalam paparannya, Wakil Bupati Candra menegaskan bahwa Kabupaten Solok saat ini sangat membutuhkan Sekolah Rakyat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“IPM kita saat ini berada di peringkat 17 dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat, sementara sektor pendidikan berada di peringkat 18. Jika pendidikan dan IPM meningkat, maka ekonomi masyarakat juga akan ikut membaik,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Solok telah menyiapkan lahan seluas tiga hektare di kawasan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.
“Kami sangat berharap dukungan dari Kementerian Sosial agar program ini dapat segera terealisasi dan mengembalikan kejayaan Kabupaten Solok di bidang pendidikan,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Dirjen Rehabilitasi Sosial, Drs. Supomo, MM, memberikan apresiasi atas inisiatif yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Solok.
“Kami sangat senang melihat daerah yang proaktif seperti Kabupaten Solok. Presentasi yang disampaikan Bapak Wakil Bupati bersama tim sangat jelas dan menunjukkan kesiapan daerah dalam mewujudkan Sekolah Rakyat,” ujarnya.
Supomo juga memastikan bahwa usulan tersebut akan dibawa ke Rapat Terbatas (Ratas) bersama Menteri Sosial.
“Kami akan segera membahas hal ini dengan Bapak Menteri. Kami melihat Kabupaten Solok sangat serius dalam memperjuangkan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, di akhir pertemuan, Wakil Bupati Solok menyerahkan proposal kebutuhan Sekolah Rakyat secara langsung kepada Dirjen Rehabilitasi Sosial.
(BY)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel