Polres Musi Banyuasin Cek Stok dan Kualitas BBM di SPBU Sekayu, Hasilnya Sudah Sesuai Standar

TOPSUMBAR – Personel Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Musi Banyuasin bersama Meterologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Musi Banyuasin melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.307.35 di Kecamatan Sekayu, Selasa (18/3/2025).

Dalam kegiatan tersebut, petugas memeriksa kuantitas dan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual di SPBU tersebut, termasuk jenis Pertamax, Pertalite, dan Solar.
Pengukuran dilakukan menggunakan gelas ukur berkapasitas 1.000 ml atau 1 liter.

Kasat Reskrim Polres Musi Banyuasin, AKP Muhammad Afhi Abrianto, S.Tr.K., S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, volume BBM yang dijual telah sesuai dengan standar dan batas toleransi yang diperbolehkan oleh metrologi legal.

Tak hanya itu, kualitas BBM yang diuji juga masih memenuhi standar yang ditetapkan oleh Pertamina.

“Hasil pengecekan menunjukkan bahwa baik kuantitas maupun kualitas BBM yang tersedia di SPBU ini masih sesuai standar yang berlaku,” ujarnya.

Dari sisi ketersediaan stok, SPBU 24.307.35 melaporkan bahwa Pertalite memiliki stok masuk sebanyak 16.000 liter per hari dengan sisa 14.350 liter dan dijual seharga Rp10.000 per liter.

Sementara itu, Solar juga memiliki pasokan harian sebanyak 16.000 liter dengan sisa stok 14.557 liter yang dijual Rp6.800 per liter.

Untuk Pertamax, stok masuk mencapai 16.000 liter per minggu, dengan sisa 10.075 liter dan harga jual Rp13.200 per liter.

Polres Musi Banyuasin menegaskan akan terus melakukan pemantauan terhadap ketersediaan dan distribusi BBM di wilayahnya guna memastikan pelayanan bagi masyarakat berjalan dengan baik.

“Kami akan terus melakukan monitoring terhadap stok BBM di SPBU-SPBU yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin dan melaporkan kepada pimpinan terkait hasil pengawasan ini,” pungkasnya.

(Sutikno)