Pesantren Ramadan Resmi Digelar di Padang Pariaman, Ini Harapan Bupati JKA

Pesantren Ramadan Resmi Digelar di Padang Pariaman, Ini Harapan Bupati JKA
Pesantren Ramadan Resmi Digelar di Padang Pariaman, Ini Harapan Bupati JKA

TOPSUMBAR – Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, secara resmi membuka kegiatan Pesantren Ramadan di Masjid Agung Syeh Burhanuddin pada Senin (10/3/2025).

Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan pendidikan, di antaranya Kepala Perangkat Daerah, Kepala Kemenag Padang Pariaman, Kabag Kesra, camat, kepala sekolah, guru, serta siswa-siswi dari SD, SMP, dan MTs se-Kecamatan Ulakan Tapakis.

Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya momentum Ramadan sebagai sarana pendidikan karakter bagi generasi muda.

“Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga waktu yang tepat untuk membentuk kepribadian anak-anak kita agar lebih beriman, berilmu, dan berakhlak mulia,” ujarnya.

Ia juga menyoroti tantangan zaman modern yang semakin kompleks, sehingga peran pesantren menjadi semakin krusial dalam membimbing generasi muda.

“Pesantren Ramadan ini membantu anak-anak memahami nilai-nilai Islam lebih mendalam dan menjadikannya sebagai pedoman utama dalam kehidupan,” lanjutnya.

Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman agama yang tidak hanya sebatas teori, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Harapan kita, melalui pembelajaran yang sistematis, anak-anak mampu membaca dan menghafal Al-Qur’an, memahami tafsirnya, serta mengamalkan ajaran-ajaran Islam dalam keseharian mereka,” kata Bupati JKA.

Selain ilmu agama, peserta juga akan mendapatkan pendidikan tentang adab dalam berinteraksi dengan orang tua, guru, teman, dan masyarakat.

“Kami ingin anak-anak kita tumbuh dengan karakter yang kuat, memiliki sopan santun, dan menghormati sesama,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya perlindungan anak dari ancaman kekerasan dan pelecehan.

Ia mengajak para pendidik untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar agar anak-anak merasa aman dan terlindungi.

“Jika ada indikasi atau laporan kekerasan terhadap anak, segera ambil tindakan yang tepat dan berkoordinasi dengan pihak berwenang,” tegasnya.

Bupati JKA mengucapkan terima kasih kepada para ustadz, ustadzah, guru, dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya Pesantren Ramadan ini.

“Dedikasi dan usaha bapak-ibu dalam mendidik generasi muda adalah amal jariyah yang akan terus mengalir pahalanya,” ujarnya.

Pesantren Ramadan tahun ini akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 10 hingga 13 Maret 2025, dengan peserta yang terdiri dari siswa SD kelas 4 hingga 6, serta SMP/MTs kelas 7 hingga 9 di Kabupaten Padang Pariaman.

“Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi wadah pembentukan karakter generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan memiliki keimanan yang kuat,” tutupnya.

(Zaituni)

Pos terkait