Pemprov Sumbar Hadirkan 100 UMKM dalam Bazar Ramadan 1446 H, Pastikan Masyarakat Dapat Harga Terjangkau

Pemprov Sumbar Hadirkan 100 UMKM dalam Bazar Ramadan 1446 H, Pastikan Masyarakat Dapat Harga Terjangkau
Pemprov Sumbar Hadirkan 100 UMKM dalam Bazar Ramadan 1446 H, Pastikan Masyarakat Dapat Harga Terjangkau

TOPSUMBAR – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) menggelar jumpa pers terkait ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga menjelang Ramadan serta Idulfitri 1446 H.

Acara ini berlangsung pada Rabu (19/3/2025) di Aula Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar.

Dalam kesempatan tersebutm, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Sumbar, Yozarwardi Usama Putra, mengungkapkan bahwa Pemprov Sumbar akan menyelenggarakan bazar Ramadan pada 24-27 Maret 2025.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini diprakarsai oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dengan dukungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumbar.

“Bazar ini diikuti oleh sekitar 100 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Industri Kecil Menengah (IKM) yang bergerak di bidang kuliner dan fashion. Mereka akan memajang produknya secara mandiri, sementara pemerintah menyediakan tenda,” ujar Yozarwardi.

Kegiatan ini akan digelar di kompleks Kantor Gubernur Sumbar dengan tujuan memberikan akses bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Pemprov Sumbar juga berupaya menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok selama Ramadan hingga Idulfitri.

“Menjelang Ramadan, harga bahan pokok cenderung mengalami kenaikan. Melalui bazar ini, kami berupaya membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih murah,” tambahnya.

Sebelumnya, Pemprov Sumbar telah menggelar rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada Senin (17/3/2025) guna memastikan ketersediaan bahan pokok.

Selain itu, dalam pemaparannya, Yozarwardi menegaskan bahwa stok pangan di Sumbar masih dalam kondisi aman.

“Komoditas utama seperti beras, jagung, bawang, cabai, daging, telur, gula pasir, dan minyak goreng masih mencukupi. Namun, ada beberapa komoditas yang mengalami fluktuasi harga,” jelasnya.

Ia mencontohkan, harga minyak goreng mengalami penurunan, meskipun masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Sementara itu, harga daging ayam broiler, gula pasir curah, serta beras medium dan premium menunjukkan tren kenaikan.

“Mudah-mudahan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Dinas Pangan dan pihak terkait dapat mengendalikan harga agar tetap terjangkau,” imbuh Yozarwardi.

Untuk mengantisipasi lonjakan harga, Pemprov Sumbar telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Gubernur.

Edaran ini menginstruksikan peningkatan produksi selama Ramadan dan Idulfitri, optimalisasi distribusi ke pasar rakyat, serta pengawasan ketat guna memastikan harga sesuai dengan HET.

Selain itu, Pemprov Sumbar juga bekerja sama dengan Perum Bulog dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) guna menjaga keseimbangan pasokan beras di pasar.

Operasi pasar juga akan digelar di berbagai daerah dengan dukungan PT Pos Indonesia untuk memastikan distribusi berjalan lancar.

“Kami telah menunjuk tim koordinator pasar murah dan menyusun rencana operasi pasar di tingkat provinsi serta kabupaten/kota,” ungkap Yozarwardi.

Kepala Kanwil Bulog Sumbar, R. Darma Wijaya, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan.

“Kami bersinergi dengan pemerintah daerah dan BUMN lainnya untuk menggelar berbagai program, termasuk bazar dan operasi pasar, agar masyarakat bisa mendapatkan produk berkualitas dengan harga terjangkau,” katanya.

Jumpa pers ini turut dihadiri Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Sumbar, Siti Aisyah; Kepala Disperindag Sumbar, Novrial; Kepala Dinas Pangan Sumbar, Iqbal Ramadi Payana; serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

(HT)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Facebook  Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel

Pos terkait