Pemko Pariaman Gelar Pengecekan Fisik Kendaraan Dinas, Yota Balad: Aset Daerah Harus Dirawat

TOPSUMBAR – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman menggelar pengecekan fisik kendaraan dinas guna memastikan kondisi kendaraan tetap prima dan siap digunakan untuk menunjang pelayanan masyarakat.

Kegiatan ini berlangsung di halaman Balai Kota Pariaman pada Senin (10/3/2025) dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad, serta Wakil Wali Kota, Mulyadi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Pj. Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Mursalim, bersama jajaran asisten, staf ahli, kepala OPD, camat, serta para pegawai yang bertanggung jawab atas kendaraan dinas masing-masing.

Puluhan kendaraan dinas diperiksa dalam kegiatan tersebut, yang juga merupakan bagian dari upaya inventarisasi Barang Milik Daerah (BMD) di lingkungan Pemko Pariaman.

Yota Balad menegaskan bahwa kendaraan dinas adalah aset daerah yang harus dirawat dengan baik serta digunakan sesuai dengan peruntukannya.

“Setiap pegawai yang diberikan fasilitas kendaraan dinas harus memiliki rasa tanggung jawab dalam merawatnya. Kendaraan ini bukan sekadar alat transportasi, tetapi juga aset daerah yang harus digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan pelayanan masyarakat,” ujar Yota Balad.

Ia juga mengingatkan agar kendaraan dinas tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.

Menurutnya, perawatan kendaraan yang baik akan meningkatkan efektivitas kerja dan mencerminkan kedisiplinan aparatur dalam menjalankan tugas.

“Kami meminta seluruh pemegang kendaraan dinas agar selalu menjaga kondisi kendaraan, melakukan perawatan rutin, serta memastikan kendaraan selalu dalam keadaan siap pakai demi mendukung kelancaran tugas di lapangan,” tambahnya.

Sementara itu, pengecekan fisik kendaraan ini dilakukan oleh tim Penguji KIR dari Dinas Perhubungan Kota Pariaman.

Pemeriksaan meliputi kondisi mesin, oli, air radiator, nomor rangka dan nomor mesin, lampu-lampu, tangki bensin, serta bagian interior kendaraan.

Melalui kegiatan ini, Pemko Pariaman berharap kesadaran pegawai terhadap pentingnya menjaga aset daerah semakin meningkat, sehingga kendaraan dinas dapat selalu berfungsi optimal dalam mendukung berbagai kegiatan pemerintahan dan pelayanan masyarakat.

(Zaituni)