TOPSUMBAR – Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, menyoroti temuan Pertamax oplosan yang menyeret PT Pertamina dan sub-holdingnya.
Ia menilai permintaan maaf dari pihak Pertamina tidak cukup untuk menutupi dampak yang telah dirasakan oleh konsumen.
“Heboh Pertamax oplosan saya rasa tidak cukup dengan hanya meminta maaf lalu seolah-olah dosa-dosa Pertamina selesai. Lalu bagaimana dengan kerugian konsumen? Apa ada inisiatif dari Pertamina untuk mengganti kerugian mereka?” kata Mufti Anam dalam rapat dengar pendapat dengan PT Pertamina dan sub-holdingnya di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta dikutip dari Parlementaria, Rabu (12/3/2025).
Mufti Anam menegaskan bahwa bahan bakar yang dibeli oleh masyarakat bukan untuk konsumsi pribadi, melainkan untuk keperluan sehari-hari, seperti perjalanan dari rumah ke kantor.
“Saya tidak bisa bayangkan kalau seandainya oksigen dikelola oleh Pertamina, jangan-jangan dioplos dengan karbon dioksida,” ujarnya.
Sebagai solusi, legislator dari Dapil Jawa Timur II itu mengusulkan agar Pertamina memanfaatkan aplikasi My Pertamina untuk memberikan kompensasi kepada konsumen yang terdampak.
Ia juga menyoroti keluhan netizen yang meminta Pertamina memberikan kompensasi yang nyata kepada masyarakat.
“Dengarkan kata netizen, saya pikir ada benarnya. Gimana untuk mengembalikan integritas Pertamina? Mereka ganti kasih Pertamax secara gratis selama setahun, misalnya. Tapi itu tidak mungkin. Atau seminggu atau sebulan. Atau apa yang bisa bapak lakukan, yang penting rakyat merasa ada upaya dari Pertamina untuk memberikan perbaikan dan minta maaf kepada rakyat,” tuturnya.
Mufti Anam berharap Pertamina segera mengambil langkah konkret untuk menjaga kepercayaan publik dan memulihkan integritas perusahaan.
Selain itu, ia juga meminta penjelasan dari perwakilan Pertamina mengenai langkah-langkah yang akan diambil guna memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel