Irman Gusman: Kopdes Merah Putih Menjadi Momentum  Kebangkitan Koperasi dan Penggerak Perekonomian Desa

TOPSUMBAR – Senator Republik Indonesia dari Provinsi Sumaterra Barat, Irman Gusman menyatakan dukungannya dan menyambut baik pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.

Kopdes Merah putih yang akan resmi diluncurkan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Puncak Hari Koperasi Nasional dapat menjadi Momentum  kebangkitan koperasi di Indonesia dan menjadi motor penggerak ekonomi desa guna  menciptakan ekosistem usaha yang berkelanjutan bagi masyarakat berbasis kerakyatan serta memperkuat peran desa sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi Nasional.

Hal itu disampaikan Irman Gusman, saat menjadi keynote speaker dalam Seminar Ekonomi dan Koperasi bertajuk “Menyambut Gagasan Koperasi Desa Merah Putih”, yang dihadiri oleh persatuan Wali Nagari (Perwana) seluruh Sumatera Barat, di Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Sumatera Barat, Rabu (19/3/2025).

Menurutnya, Kopdes Merah Putih sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo karena menitikberatkan pada penguatan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Artinya Koperasi Merah Putih ini, mengembalikan ekonomi ke tangan rakyat,” kata Irman.

Irman optimis pendirian 70.000 Kopdes Merah Putih akan mampu menjawab permasalahan yang ada di Desa, khususnya menghadapi rantai distribusi panjang, keterbatasan permodalan, dan dominasi middleman yang menekan harga petani serta mengurangi biaya bagi konsumen.

“Dengan dukungan dari berbagai pihak, Kopdes Merah Putih bisa menjadi solusi konkret dalam memperkuat ekonomi lokal dan menjadikan desa sebagai pusat pembangunan ekonomi nasional,” ujar Irman.

“Membangun dari Desa merupakan misi dari Prabowo Subianto dan sejalan dengan Pasal 33 ayat 4 UUD 1945 menegaskan bahwa “Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional”, ” sambungnya.

Selanjutnya Irman menegaskan bahwa kunci keberhasilan kopdes Merah Putih untuk mendongkrak ekonomi lokal sangat bergantung pada pengelolaan yang profesional dan inovatif yang berbasis keatifan lokal.

“Dalam menghadapi era digital, koperasi desa juga harus memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing. Penggunaan aplikasi digital untuk pencatatan keuangan, pemasaran online, serta layanan keanggotaan dapat membantu koperasi menjadi lebih transparan dan modern,’ tegasnya.

Oleh karena itu, diperlukan pendampingan, pelatihan, serta penguatan tata kelola koperasi agar dapat berjalan secara efektif.

“Model koperasi yang kuat tidak hanya berorientasi pada kesejahteraan anggota, tetapi juga mampu menciptakan dampak sosial yang lebih luas bagi masyarrakat,” imbuhnya.

Sumbar Salah Satu Pilot Project

Melanjutkan pernyataannya, Irman Gusman berkeyakinan  bahwa dengan semangat membangun ekonomi desa berbasis kearifan lokal, Kopdes Merah Putih dapat terbentuk di 19 Kabupaten dan Kota di Sumbar.

Ia juga mengungkapkan hasil pembicaraanya dengan Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop), Ferry Juliantono, yang menyebutkan bahwa pemerintah akan menetapkan 10 daerah sebagai pilot project pembentukan Kopdes Merah Putih.

“Kepada beliau (Ferry Juliantoro), saya meminta agar Sumbar menjadi salah satu daerah pilot project, dan beliau menyetujuinya,” ujar Irman.

Terkait skema pembentukan Kopdes Merah Putih, Ketua DPD RI Periode 2009-2016 itu menjelaskan bahwa pemerintah pusat tengah merancang mekanismenya. Opsi yang dipertimbangkan mencakup akuisisi koperasi yang sudah ada, penggabungan (merger), atau pendirian koperasi baru.

Seminar Ekonomi dan Koperasi, diikuti Walinagari, Kepala Desa dan Lurah se-Sumatera Barat, dengan menghadirkan narasumber; Prof. Dr. H. Syarifuddin Karimi, SE, MA (Pakar Ekonomi Unand),  Prof. Dr. Elfindri.,SE.MA., (Ketua Yayasan ITB HAS), Yossyafra, ST., M. Eng. Sc., Ph.D (Rektor Univ. Metamedia Padang), Syukry Saad, ( Praktisi Koperasi),  Dr. Endrizal. S.E.. M.Si, ( KADIS Koperasi dan UMKM Sumatera Barat) dan Zul Arfin Dt. Parpatiah (Ketua Perwana Sumbar),

Diakhir acara seluruh peserta yang terdiri dari Wali Nagari, Lurah dan Kepala Desa ysng terhimpun dalan persatuan Wali Nagari (Perwana) Sumbar menyatakan kebulatan tekad dan mendeklarasikan  dukungannya atas pendirian kopdes Merah Putih ini di seluruh nagari di Sumatera Barat.

“Bersama, kita bisa membangun Indonesia yang lebih mandiri dan sejahtera melalui koperasi desa!,” ujar mereka serempak.

(AL)

Pos terkait