TOPSUMBAR – Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Sawahlunto bersama Kementerian Agama (Kemenag) menjalin kerja sama dengan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLB-N) 2 Sawahlunto dalam rangka membumikan Al-Qur’an bagi anak berkebutuhan khusus (ABK).
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Ketua IPARI Kota Sawahlunto, Isra Mardani, S.Ag., M.H., bersama Penyuluh Agama dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Barangin dan KUA Kecamatan Talawi, pada Jumat, 7 Maret 2025.
Dalam kegiatan tersebut, Isra Mardani menyampaikan materi secara langsung kepada anak-anak didik SLB terkait pentingnya mengenalkan Al-Qur’an dengan metode yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Dakwah untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) di SLB harus dilakukan dengan metode yang lebih inklusif, seperti dakwah bil lisan melalui pendekatan diskusi dan tanya jawab, dakwah bil qalam dengan media visual atau tulisan yang mudah dipahami, serta dakwah bil hal melalui keteladanan dan aksi nyata,” ujar Isra Mardani.
Ia juga menegaskan bahwa Islam mengajarkan setiap anak, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, merupakan amanah dari Allah SWT bagi orang tua dan masyarakat.
Oleh karena itu, mereka berhak mendapatkan pendidikan agama yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi mereka masing-masing.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, para Penyuluh Agama turut memberikan pengenalan huruf hijaiyah kepada anak-anak berkebutuhan khusus dengan metode yang disesuaikan agar lebih mudah dipahami dan menarik bagi mereka.
(ROL)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel
