TOPSUMBAR – Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, ke Istana Kepresidenan pada Selasa (18/3/2025).
Pemanggilan ini menjadi sorotan di tengah merosotnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 6,12% yang memicu penghentian sementara perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Airlangga tiba di lingkungan Istana sekitar pukul 15.46 WIB dengan mengenakan jas hitam.
Ia terlihat berjalan cepat menuju ruangan Presiden dan enggan memberikan banyak komentar terkait situasi IHSG.
“Tentu perkembangan perekonomian akan dilaporkan ke Bapak Presiden,” ujarnya singkat dikutip dari Bisnis.com, Rabu (19/3/2025).
Meski IHSG mengalami tekanan signifikan, Airlangga tetap optimis bahwa kondisi ekonomi Indonesia masih kuat.
Ia menilai penurunan ini bukan fenomena yang hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di negara lain.
“Ini dinamika pasar yang wajar. Saham naik turun itu biasa. Minggu lalu, banyak indeks saham global juga mengalami koreksi tajam. Sekarang mungkin giliran kita yang terkena dampaknya,” ungkapnya.
IHSG sendiri tercatat anjlok 395,87 poin atau 6,12% ke level 6.076,08 pada perdagangan sesi pertama hari ini. Dibandingkan dengan penutupan akhir 2024 yang berada di posisi 7.079,9, IHSG telah turun lebih dari 14,18%.
Sebagai respons terhadap penurunan tajam ini, BEI menerapkan trading halt setelah IHSG merosot lebih dari 5%, sesuai dengan ketentuan dalam Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tentang Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan dalam Kondisi Darurat.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Istana mengenai hasil pertemuan antara Presiden Prabowo dan Airlangga.
Namun, pelaku pasar dan investor menantikan kebijakan pemerintah untuk merespons situasi ini.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel