TOPSUMBAR – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, secara resmi mengukuhkan kepengurusan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumbar yang kembali dipimpin oleh Harneli Mahyeldi.
Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan pelantikan Ketua TP PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu, dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Barat.
“Peran TP PKK, TP Posyandu, dan Dekranasda sangat vital dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, memperkuat pelayanan kesehatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Mereka adalah mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sumbar,” ujar Mahyeldi dalam acara yang digelar di Auditorium Istana Gubernuran, Kamis (6/3/2025).
Mahyeldi menegaskan bahwa PKK memiliki jaringan yang luas hingga ke tingkat rumah tangga, sehingga perannya dalam pembangunan masyarakat sangat besar.
Sementara itu, Posyandu kini tidak hanya berfungsi sebagai pusat layanan kesehatan, tetapi juga mendukung ketahanan pangan keluarga.
Sedangkan Dekranasda memiliki peran penting dalam mengembangkan industri kreatif dan kerajinan daerah yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Dengan sinergi yang kuat, kita dapat mewujudkan kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat Sumatera Barat,” tambahnya.
Dalam prosesi pelantikan, Harneli Mahyeldi yang juga menjabat sebagai Ketua TP Posyandu dan Ketua Dekranasda Sumbar, didampingi oleh Staf Ahli TP PKK Sumbar, Dianita Maulin Vasko.
Sementara itu, para Ketua TP PKK, TP Posyandu, dan Dekranasda yang dilantik merupakan istri dari bupati dan wali kota terpilih untuk periode 2025-2030.
“Masih ada dua kabupaten yang belum menetapkan Ketua TP PKK, yakni Pasaman dan Pasaman Barat, karena masih menunggu penyelesaian sengketa Pilkada. Sementara di Dharmasraya, Ketua TP PKK dijabat oleh ibunda Bupati,” ungkap Harneli.
Terkait program kerja ke depan, Harneli menekankan pentingnya sinergi antara TP PKK, Posyandu, dan Dekranasda dengan pemerintah daerah.
Ia berharap kepemimpinan baru di Sumbar dapat membawa kerja sama yang lebih solid untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Menjabat sebagai Ketua TP PKK, TP Posyandu, dan Dekranasda bukan sekadar posisi, tetapi panggilan kemanusiaan. Oleh karena itu, mari kita jalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab demi kemaslahatan masyarakat,” pungkasnya.
Selain prosesi pengukuhan, acara ini juga diisi dengan penyerahan SK Kementerian Dalam Negeri kepada bupati dan wali kota terpilih di Sumatera Barat.
Sejumlah pejabat dan tokoh daerah turut hadir, termasuk Anggota Forkopimda Sumbar, Pj Sekda Sumbar, Bundo Kanduang Sumbar, serta pimpinan BUMD dan pejabat pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.
(adpsb/isq)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel