Bupati Padang Pariaman: PMI adalah Mitra Strategis dalam Misi Kemanusiaan

Bupati Padang Pariaman PMI adalah Mitra Strategis dalam Misi Kemanusiaan
Bupati Padang Pariaman: PMI adalah Mitra Strategis dalam Misi Kemanusiaan

TOPSUMBAR – Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menegaskan bahwa Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan mitra strategis pemerintah dalam menjalankan berbagai misi kemanusiaan.

Hal itu ia sampaikan saat membuka Musyawarah Kabupaten III PMI Padang Pariaman Tahun 2025 yang digelar di Ruang Rapat Sekretariat Daerah, Komplek IKK Parit Malintang, Senin (10/3/2025).

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, Sekretaris Daerah Rudy Repenaldi Rilis, Ketua DPRD Padang Pariaman Aprinaldi, serta Ketua PMI Sumatera Barat, Aristo Munandar, beserta jajaran PMI provinsi dan relawan PMI Padang Pariaman.

Dalam sambutannya, Bupati John Kenedy Azis mengapresiasi kinerja PMI yang dinilainya telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai aksi kemanusiaan.

“PMI memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah, mulai dari tanggap darurat bencana, pelayanan kesehatan, penyediaan darah, hingga edukasi kepalangmerahan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, PMI berperan sebagai garda terdepan dalam upaya kemanusiaan di Indonesia.

“Kita telah menyaksikan betapa besar dampak positif yang diberikan PMI dalam berbagai bidang. Oleh karena itu, pemerintah daerah akan terus mendukung PMI dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,” tambahnya.

Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi antara PMI dan berbagai elemen masyarakat untuk memastikan pelayanan kemanusiaan yang lebih optimal.

“PMI bukan hanya organisasi sosial, tetapi juga mitra strategis yang memiliki peran penting dalam membangun solidaritas dan kepedulian di tengah masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Ketua PMI Sumatera Barat, Aristo Munandar, menegaskan bahwa peran PMI semakin luas sejak diberlakukannya Undang-Undang Kepalangmerahan.

“Selama ini, masyarakat lebih mengenal PMI dengan kegiatan donor darah. Namun, berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2018, PMI memiliki tujuh tugas utama, termasuk bantuan dalam situasi konflik bersenjata, pembinaan relawan, edukasi kepalangmerahan, serta layanan kesehatan dan sosial,” jelasnya.

Di sisi lain, Sekretaris PMI Padang Pariaman, Drs. H. Martoni, dalam laporannya menyampaikan bahwa musyawarah kali ini akan membahas berbagai agenda penting, termasuk penyampaian laporan pertanggungjawaban, perumusan arah kebijakan, serta pemilihan Ketua PMI Padang Pariaman periode 2025-2030.

(Zaituni)

Pos terkait