TOPSUMBAR – Bupati Solok Jon Firman Pandu dan Wakil Bupati (Wabup) Solok H. Candra menyampaikan pidato perdana mereka dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Solok, Rabu (5/3/2025).
Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Solok itu dihadiri oleh unsur Forkopimda, Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir, Sekda Kabupaten Solok Medison, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Kurnia Jon Firman Pandu, Ketua GOW Kabupaten Solok Lian Octavia Candra, serta para kepala OPD, camat, dan tamu undangan lainnya.
Dalam pidatonya, Jon Firman Pandu menyebutkan bahwa hari ini menjadi momen penting, bukan hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kabupaten Solok.
Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepadanya dan jajaran pemerintahan yang akan bekerja dalam lima tahun ke depan.
“Kepercayaan ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh keikhlasan, dedikasi, dan tanggung jawab,” ujar Jon Firman Pandu.
Menurutnya, Kabupaten Solok memiliki potensi besar yang harus dikelola dengan bijaksana dan inovatif.
Oleh karena itu, dalam lima tahun mendatang, pemerintah daerah berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Solok lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Jon Firman Pandu menetapkan visi pemerintahan, yaitu “Terwujudnya Pemerintahan yang Melayani Menuju Masyarakat Madani Nan Sejahtera.”
Visi ini akan dijabarkan ke dalam beberapa misi utama, seperti membangun pemerintahan yang smart dan berintegritas, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing global.
Kemudian, memberdayakan masyarakat berbasis adat dan budaya, serta mengembangkan ekonomi berbasis potensi dan sumber daya nagari.
Selain itu, sebagai langkah awal, Jon Firman Pandu dan H. Candra merancang program 100 hari kerja yang akan difokuskan pada berbagai aspek, termasuk kebersihan lingkungan melalui program Solok Bebas Sampah, penyediaan kebutuhan dasar melalui Basawah Pokok Murah, perbaikan infrastruktur, peningkatan layanan internet di enam nagari blank spot, serta hibah untuk sekolah swasta dan keagamaan.
Program lainnya mencakup hibah untuk rumah ibadah, pembinaan Nagari Creative Hub, pengembangan program One Village One Product, serta peningkatan kualitas pendidikan melalui bantuan peralatan sekolah dan pendidikan vokasi.
Baginya, membangun Kabupaten Solok tidak bisa dilakukan sendiri.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, DPRD, Forkopimda, ASN, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersinergi dalam mewujudkan pembangunan dengan semangat kebersamaan.
“Mari kita tinggalkan perbedaan politik yang telah berlalu, dan kini satukan energi untuk bergerak maju. Kabupaten Solok bukan hanya milik pemerintah, tetapi milik kita semua,” katanya.
Setelah penyampaian pidato, acara dilanjutkan dengan sesi dialog antara Bupati dan Wakil Bupati Solok bersama anggota DPRD Kabupaten Solok.
Kegiatan ini menjadi momentum awal bagi pemerintahan yang baru untuk berkolaborasi dalam membangun daerah dengan tagline “Sejuk dan Damai.”
(BY)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel