TOPSUMBAR – Top Sumbar Media Group yang menaungi tiga media online, yaitu Topsumbar.co.id, Kongkrit.com, dan Expossumbar.com, menggelar acara buka puasa bersama (bukber) sebagai ajang mempererat silaturahmi dan memperkuat sinergi antarsesama insan pers.
Acara yang berlangsung di sebuah restoran di Ulak Karang Padang, Rabu (26/3/2025) berlangsung dengan suasana hangat dan dihadiri oleh jajaran pimpinan, redaksi, kabiro, serta sejumlah perwakilan wartawan dan wartawati topsumbar.co.id, kongkrit.com, expossumbar.com dari berbagai daerah di Sumatera Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Redaksi topsumbar.co.id yang juga menaungi Top Sumbar Media Group, Siti Rahmadani Hanifah mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan yang sudah lama direncakan tersebut.
“Alhamdulillah, sejak tahun 2016 Top Sumbar Media Group berdiri kita sudah beberapa kali mengadakan pertemuan bersama rekan-rekan kita di daerah lain. Namun, sejak tahun 2020 kita tidak lagi mengadakan pertemuan dikarenakan saat itu sedang masa covid dan masing-masing kita punya kesibukan. Syukurnya, di tahun 2025 ini, kita dapat kembali berkumpul meskipun tidak semuanya, namun insyaallah kekeluargaan kita tetap terus terjalin,” ujarnya.
Siti Rahmadani Hanifah yang juga dikenal sebagai Hanny Tanjung pada kesempatan tersebut menyatakan pentingnya menjaga kekompakan dan profesionalisme dalam menyajikan berita yang akurat, berimbang, dan terpercaya bagi masyarakat.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar buka puasa bersama, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas dan meningkatkan semangat dalam menyajikan informasi yang berkualitas,” ujar Hanny Tanjung.
Selain itu, Hanny Tanjung juga menanggapi kekhawatiran para wartawan terkait masalah efisiensi anggaran yang saat ini tengah terjadi di lingkup pemerintahan.
Sebagai mitra strategis dalam pemerintahan, peran media sangat diperlukan untuk menunjang informasi agar sampai ke tengah masyarakat.
Oleh karena itu, Hanny mengajak para wartawan yang tergabung dalam Top Sumbar Media Group untuk dapat lebih kreatif dan inovatif dalam pemberitaan.
“Media adalah mitra strategis bagi pemerintah. Tanpa media, program yang telah maupun belum dijalankan oleh pemerintah tidak dapat tersampaikan ke masyarakat luas. Namun, jika media juga ikut terimbas dengan kebijakan efisiensi tersebut, tentu akan menjadi permasalahan bagi kita semua. Maka kita sebagai jurnalis harus tetap bertahan dan memutar otak untuk dapat menghasilkan karya yang lebih menarik dan diterima oleh masyarakat,” ujarnya.
Baginya, menjadi jurnalis berarti harus belajar sepanjang masa ditambah dengan gempuran konten kreator yang saat ini sudah mulai merambah ke dunia pemerintahan.
“Jurnalis harus mampu beradaptasi, menjaga akurasi, dan tetap berpegang pada kode etik agar tetap relevan di era digital ini,” tambahnya.
Diakhir pertemuan, Hanny mengajak untuk kembali meng-upgrade diri dan ilmu yang dimiliki serta selalu mengutamakan rasa kekeluargaan agar dapat berjuang bersama-sama hingga menjadi jurnalis dan menjadi konten kreator yang mumpuni.
“Mari sama-sama kita kembali meng-upgrade diri, termasuk mengembangkan ilmu yang dimiliki. Tetap utamakan rasa kekeluargaan yang telah kita jalin, jadilah jurnalis dan konten kreator yang mumpuni dan berpegang pada kode etik karena disitulah kelebihan kita,” tutupnya.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel
