3. Cendol
Cendol adalah salah satu minuman tradisional yang populer di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Sumatera Barat.
Cendol khas Sumbar memiliki rasa yang unik karena sering disajikan dengan santan segar dan gula aren khas Minang, memberikan sensasi gurih dan manis yang khas.
Di beberapa daerah, cendol ini juga dikenal dengan sebutan cincau hijau atau lompong sagu.
Baca Juga: Ingin Tubuh Tetap Fit dan Berenergi? Cobain 5 Menu Sehat untuk Berbuka Puasa Ini
Cendol biasanya disantap sebagai pelepas dahaga saat bulan Ramadan sebagai menu berbuka puasa.
Dengan tekstur kenyal dari cendol dan kuah santan manis yang menyegarkan, minuman ini menjadi favorit banyak orang.
Bahan-Bahan:
- 1 bungkus Cendol Hijau (Biasanya dijual di pasar tradisional)
- 1 bungkus Cendol Sagu Berwarna Cokelat (Biasanya dijual di pasar tradisional)
- Santan Gurih yang sudah dimasak bersama garam, daun pandan, dan vanili
- Gula Aren atau Gula Merah yang sudah direbus
- Es batu (Optional)
Cara Penyajian:
- Siapkan gelas atau mangkuk, masukkan beberapa sendok cendol hijau.
- Tuangkan kuah gula aren sesuai selera.
- Tambahkan santan gurih dan es batu untuk sensasi lebih segar.
- Aduk rata dan siap disajikan.
4. Kacimuih
Kacimuih adalah salah satu makanan tradisional khas Sumatera Barat yang berbahan dasar singkong parut yang dikukus, lalu disajikan dengan parutan kelapa dan gula merah atau gula pasir.
Kudapan ini memiliki rasa manis, gurih, dan tekstur yang lembut, sehingga cocok dinikmati sebagai hidangan berbuka puasa.
Di Ranah Minang, kacimuih sering disajikan dalam acara keluarga atau sebagai jajanan pasar yang sederhana namun kaya rasa.
Dengan rasanya yang lezat dan bentuknya yang unik, kacimuih masih menjadi hidangan tradisional yang bertahan hingga kini.
Berikut Bahan-bahannya:
- 500 gram singkong, kupas dan parut halus
- 1/2 sdt garam
- 200 gram kelapa parut kasar (pilih kelapa setengah tua)
- 100 gram gula merah, serut halus (bisa diganti dengan gula pasir)
Baca Juga: Hampir Punah! Segera Cicipi 3 Makanan Tradisional Langka Ini
Cara Membuat:
- Siapkan singkong yang telah diparut, tambahkan garam, lalu aduk rata.
- Kukus singkong parut dalam dandang panas selama 20-30 menit hingga matang dan empuk.
- Sambil menunggu, kukus kelapa parut selama 10 menit agar lebih tahan lama dan tidak cepat basi.
- Setelah matang, angkat singkong dan biarkan hangat sebentar.
- Sajikan kacimuih dengan cara menaburkan kelapa parut di atasnya, lalu taburkan gula merah serut atau gula pasir sesuai selera.
- Aduk perlahan sebelum dinikmati agar semua bahan tercampur rata.
Kacimuih adalah makanan tradisional yang pembuatannya tidak rumit namun tetap lezat dan menggugah selera.
Camilan khas Minang ini cocok untuk menemani waktu santai atau sebagai takjil berbuka puasa. Apakah Topers sudah pernah coba?
5. Onde-Onde (Klepon)
Onde-onde atau Klepon adalah salah satu jajanan tradisional khas Sumatera Barat yang digemari masyarakat Minang.
Kue ini terbuat dari tepung ketan berisi gula merah cair, dibentuk bulat, direbus hingga matang, lalu digulingkan dalam kelapa parut.
Saat digigit, klepon akan mengeluarkan ledakan rasa manis dari gula merah, berpadu dengan tekstur kenyal dan aroma kelapa yang khas.
Klepon di Sumbar biasanya menggunakan daun pandan atau daun suji untuk menghasilkan warna hijau alami serta aroma wangi yang khas.
Selain menjadi camilan favorit, klepon juga sering dijadikan sajian dalam acara adat atau takjil berbuka puasa.