TOPSUMBAR – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menanggapi aksi protes ratusan siswa sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Yahukimo yang menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Para siswa justru menuntut peningkatan layanan pendidikan dari pemerintah.
Mu’ti menegaskan bahwa pihaknya tetap mendukung penuh program MBG sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan siswa.
“Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah tetap mendukung program Makan Bergizi Gratis ini,” ujar Mu’ti dikutip dari CNNIndonesia, Kamis (6/2/2025).
Menurutnya, evaluasi terhadap program MBG akan terus dilakukan agar manfaatnya semakin dirasakan oleh para siswa.
Selain itu, berbagai kritik dan masukan dari lapangan juga akan diperhatikan untuk perbaikan program ke depan.
“MBG masih merupakan program baru, sehingga masih perlu dievaluasi dan disempurnakan. Berbagai masukan dari lapangan tentu akan menjadi bahan untuk penyempurnaan di masa mendatang,” jelasnya.
Sebelumnya, pada Senin (3/2/2025), ratusan siswa di Dekai, Kabupaten Yahukimo, menggelar aksi menolak program MBG.
Mereka menaiki kendaraan bak terbuka menuju tugu di ruas jalan protokol sambil membawa spanduk bertuliskan “Kami Tolak MBG, Kami Pilih Pendidikan!”
Belum diketahui pihak yang mengoordinasikan aksi tersebut. Namun, unggahan dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Numbay menyebut program MBG sebagai upaya yang melemahkan daya pikir siswa.
Menanggapi hal ini, Wakil Bupati terpilih Yahukimo, Esau Miram, menyatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi alasan di balik penolakan tersebut.
“Kami akan mendengar langsung dari pihak sekolah untuk memahami keberatan para siswa, lalu dilakukan evaluasi,” ujarnya kepada media.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel
