TOPSUMBAR – Perwakilan Google akhirnya memberikan klarifikasi terkait kesalahan informasi nilai tukar dollar AS terhadap rupiah yang sempat menghebohkan publik pada Sabtu (1/2/2025).
Kesalahan ini membuat Google Search menampilkan nilai tukar rupiah yang anjlok hingga hanya Rp 8.170 per 1 dollar AS, jauh dari nilai sebenarnya.
Google menjelaskan bahwa masalah tersebut terjadi akibat kesalahan data yang bersumber dari pihak ketiga yang menyediakan informasi konversi mata uang.
“Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga,” ujar perwakilan Google dalam keterangan tertulis yang dilansir dari Antara, Minggu (2/2/2025).
Setelah menerima laporan terkait ketidakakuratan nilai tukar ini, Google langsung mengambil langkah untuk memperbaiki situasi.
“Ketika kami mengetahui ketidakakuratan tersebut, kami segera menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin,” jelas perwakilan Google lebih lanjut.
Kesalahan ini terjadi saat Bank Indonesia pada Sabtu pagi mencatat kurs rupiah berada di angka Rp 16.340 per 1 dollar AS. Perbedaan yang mencolok tersebut langsung memicu perhatian dan diskusi publik di berbagai platform media sosial.
Berdasarkan pantauan pada Minggu (2/2/2025) pagi, Google tidak lagi menampilkan informasi langsung terkait nilai tukar dollar AS ke rupiah seperti biasanya.
Jika pengguna mencari “1 dollar AS berapa rupiah”, hasil pencarian hanya mengarahkan ke sejumlah situs web tertentu, berbeda dengan sebelumnya yang langsung menyajikan angka besar sebagai informasi nilai tukar.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel
