TOPSUMBAR – Masalah sampah di Terminal Type A Simpang Aur Kuning menjadi perhatian serius bagi Kepala Terminal, Irwan, SE.
Hal ini disampaikannya saat berbincang dengan beberapa rekan media yang tergabung dalam organisasi Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) Kota Bukittinggi pada Selasa (18/2/2025).
Irwan yang resmi dilantik sebagai Kepala Terminal sejak 1 Desember 2024, menggantikan Syafrizon yang telah memasuki masa pensiun, mengungkapkan bahwa kebersihan terminal menjadi salah satu prioritas utama dalam pengelolaannya.
“Petugas kebersihan yang dimiliki Terminal Simpang Aur Kuning Bukittinggi sebanyak enam orang, dibagi dalam dua shift. Setiap shift terdiri dari tiga orang yang bertugas membersihkan sampah di terminal mulai selepas maghrib hingga pagi hari,” ujar Irwan.
Namun, proses pembersihan sampah di terminal tidak dapat dilakukan selama masih ada kendaraan umum yang beraktivitas menggunakan fasilitas terminal.
“Sampah yang berada di terminal bukan hanya berasal dari aktivitas di dalam terminal, tetapi juga dari pasar yang berada di sekelilingnya,” lanjut Irwan.
Bahkan menurutnya, setiap malam terlihat bahwa sampah yang dibuang ke kontainer di pintu keluar terminal juga berasal dari masyarakat umum.
“Sampah yang menumpuk di Terminal Simpang Aur Kuning bukan hanya berasal dari aktivitas terminal. Sekitar 80 persen berasal dari sampah pasar dan masyarakat yang membuangnya ke dalam lingkungan terminal,” tegasnya.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Irwan menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pasar dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi.
“Kedepannya, kami akan melakukan koordinasi agar masalah sampah yang berserakan di dalam terminal setiap harinya bisa segera diatasi,” pungkasnya.
(JA)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel