Puisi – Generasi Kuningan

Puisi - Generasi Kuningan
(Ilustrasi: pixabay.com/rlinggar)

Oleh: Idzki Arrusman

Pertalite jadi Pertamax,
Janji berubah, kilau kaca.
Kata manis dalam bayang,
Indah nampak, hampa nyata.

Maling teriak maling,
Cahaya di kelam.
Tudinganmu, bayang berkelit,
Dirimu, tangan berdebu karma.

Bacaan Lainnya

Lidahmu selicin bayu,
Melilit nirmala.
Generasi emas menari,
Dalam bayangan kesia-siaan.

Kilaumu palsu,
Kuningan disebut emas.
Menari tanpa arah,
Di panggung tanpa diam.

Generasi karam dalam fatamorgana,
Tertawa di kabut ilusi.
Menari tanpa bayang,
Di bawah siluet pendusta.

Rayakan dusta di ilusi,
Rakyat terlelap bayang.
Namun fajar menyingsing,
Kebenaran hancur palsu.

Madinah, 26 Februari 2025 M

Idzki Arrusman merupakan mahasiswa dan sastrawan asal Kabupaten Solok, Sumatera Barat sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia.

Pos terkait