TOPSUMBAR – PT supreme Energy Muaralaboh (SEML) segera melakukan mulai pengembangan Unit Dua pembangkit listrik tenaga panas bumi di Kabupaten Solok Selatan.
“Untuk pengembangan Unit II ini, kita rencanakan sebesar 80 Megawatt,” kata Sr. Manager Business Relations & General Affairs, Ismoyo Argo, disela-sela kegiatan Media Gathering, Supreme Energy Muara Laboh di Padang 15-16 Februari 2025.
Kegiatan Media Gathering ini diisi dengan Diskusi bersama antara Sr. Manager Business Relations & General Affairs, Ismoyo Argo, Sr. Manager SHE, Erwin Patrisa Floris – site support manager, Bujang Joan – Field Relations Superintendent, Meidina Dwisavira – Corporate Communications & Relations Coordinator, Herwin Azis – Manager Subsurface, Gilang Rifki Arif – Sr. Drilling Engineer, M Roza – Field Relations Coordinator dan tim terkait dari kantor pusat serta kantor lapangan PT SEML wartawan Kepala Dinas Kominfo Solok Selatan Firdaus Firman serta Kabid Pendapatan BPKD (Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Solok Selatan).
Erwin Patrisa Floris – site support manager Media gathering kali ini merupakan bagian dalam rangkaian kegiatan Sosialisasi Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh Unit 2 dengan kapasitas yang direncanakan sebesar 80 MW.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme jurnalis, dan juga memberikan informasi mengenai perkembangan PLTP Muara Laboh serta rencana pengembangan Unit 2 yang diikuti Wartawan dari berbagai media, baik cetak, elektronik maupun media online,” katanya.
Erwin mengatakan dalam kegiatan ini, selain pembekalan wartawan juga penyampaian terkait Kontribusi SEML terhadap pendapatan daerah Solok Selatan yang disampaikan oleh Kabid Pendapatan BPKAD Kabupaten Solok Selatan, bapak Afriadi Putra Datuk Mangkubumi.
Di hari kedua, PT SEML memberikan informasi mengenai perkembangan PLTP Muara Laboh serta rencana pengembangan Unit 2.
Ismoyo Argo, Sr. Manager Business Relations & General Affairs, mengatakan kegiatan diselenggarakan untuk mempererat tali silaturahmi dan mensosialisasikan pengembangan PLTP Muara Laboh Unit 2 kapasitas 80 MW, sekaligus ungkapan rasa terima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan baik selama ini.
“Media massa memiliki peranan penting dalam memberikan informasi yang objektif, akurat dan berimbang kepada publik. SEML telah dan akan terus menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan para jurnalis dalam menyampaikan informasi seputar perusahaan kepada masyarakat luas,” jelasnya.
“PT SEML juga menyampaikan penghargaan kepada para jurnalis yang telah menyampaikan informasi positif, akurat dan berimbang mengenai perkembangan PLTP Muara Laboh dan upaya-upaya keberlanjutannya kepada publik. Semoga komunikasi dan kerjasama yang baik antara SEML dengan rekan-rekan media selama ini akan terus berlanjut,” imbuhnya.
Di ketahui, PT Supreme Energy Muara Laboh adalah perusahaan patungan antara PT Supreme Energy Sumatera, Sumitomo Corporation dan INPEX Geothermal Ltd., dan merupakan perusahaan pengembang panas bumi yang berlokasi di Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatra Barat.
Kabid pengelolaan Pendapatan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Solok Selatan Alfiandri Putra mengatakan kontribusi PT Supreme energy ke Solok Selatan yaitu menyumbang 40 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Besarannya sekitar Rp30 miliar, sumbernya dari pajak dan pendapatan lainnya yang sah, termasuk Bonus produksi sekitar Rp7,5 miliar,” katanya.
“Uang tersebut disetorkan langsung ke kas daerah dan penggunaannya berdasarkan undang-undang yang berlaku,” tambahnya.
Alfiandri menambahkan karena bercampur dalam APBD sehingga tidak dapat dipastikan jembatan/jalan mana yang dibangun dengan dana yang bersumber dari supreme tersebut.
(KMS)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel
