TOPSUMBAR – Kejaksaan Negeri (Kejari) Pesisir Selatan melalui Seksi Intelijen kembali menggelar program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di SMPN 1 Painan, Senin (3/2/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa mengenai bahaya kenakalan remaja yang dapat berujung pada tindak pidana.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasubsi 1 Seksi Intelijen Kejari Pesisir Selatan, Rido Pradana, S.H., beserta tim, serta Kepala SMPN 1 Painan Linda Astuti, S.Pd., jajaran guru, dan perwakilan siswa kelas 7 hingga 9 yang berkumpul di mushala sekolah.
Kepala SMPN 1 Painan, Linda Astuti, S.Pd., mengapresiasi Kejari Pesisir Selatan yang telah memilih sekolahnya sebagai lokasi kegiatan ini.
Ia berharap para siswa dapat memahami pentingnya menjauhi perilaku menyimpang yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Kami sangat berterima kasih atas pelaksanaan program ini di sekolah kami. Semoga para siswa mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang bahaya kenakalan remaja dan dampaknya terhadap masa depan mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Kasubsi 1 Intelijen, Rido Pradana, S.H., dalam pemaparannya menjelaskan bahwa kenakalan remaja bukan hanya sebatas pelanggaran ringan di sekolah, tetapi banyak yang sudah masuk dalam kategori tindak pidana.
“Banyak remaja yang tidak menyadari bahwa tindakan mereka bisa berujung pada proses hukum. Saat ini, kenakalan remaja tidak hanya sebatas bolos sekolah atau melanggar tata tertib, tetapi sudah mencakup tindak pidana seperti tawuran, bullying, pencabulan, narkotika, hingga kekerasan,” jelas Rido.
Dalam pemaparannya, Rido menegaskan bahwa lingkungan pergaulan menjadi salah satu faktor utama penyebab meningkatnya kenakalan remaja.
Jika tidak berhati-hati dalam memilih teman dan lingkungan, remaja bisa saja terjerumus ke dalam tindakan kriminal yang berakibat pada proses hukum di sistem peradilan pidana anak.
“Saat ini, banyak kasus yang melibatkan remaja sebagai pelaku, korban, maupun saksi dalam tindak pidana. Oleh karena itu, sangat penting bagi siswa untuk memahami dampak buruk dari pergaulan yang salah,” tambahnya.
Rido mengimbau para siswa untuk menghindari lingkungan yang berpotensi menjerumuskan mereka ke dalam perilaku negatif.
Menurutnya, masa depan yang cerah hanya bisa diraih dengan menjaga sikap dan pergaulan yang baik.
“Mari kita jauhi kenakalan remaja dan fokus pada hal-hal positif demi mewujudkan generasi emas Indonesia yang berprestasi dan berakhlak baik,” tutupnya.
(RE)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel