Inggit Prabowo Tinggalkan ‘Makah Darek’ Sumpur Kudus Sijunjung

Inggit Prabowo Tinggalkan 'Makah Darek' Sumpur Kudus Sijunjung
Inggit Prabowo Tinggalkan 'Makah Darek' Sumpur Kudus Sijunjung

TOPSUMBAR – Inggit Prabowo tinggalkan “Makah Darek” Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung pada Senin, 3 Februari 2025 menuju tanah kelahirannya di Lampung Tengah.

Inggit Prabowo adalah kader Anak Panah yang ditugaskan Pimpinan Pusat Muhammadiyah selama dua periode (2022-2023 dan 2023-2024) mengabdi dan berdakwah di Sumpur Kudus.

Inggit Prabowo juga dipercaya menjadi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sijunjung pada tahun 2023 lalu dan beliau adalah pimpinan termuda dari 13 orang.

Bacaan Lainnya

Pelepasan Inggit Prabowo dilakukan di Masjid Buya Syafi’i Ma’arif, Calau, Sumpur Kudus Selatan kemudian diantarkan oleh warga menuju Jalan Lintas Sumatera, Muaro Bodi guna menaiki bus.

Isak tangis dan deraian air mata tak dapat dibendung dari belasan atlet pencak silat Tapak Suci yang ikut mengantarkan menuju pintu bus.

Diantara “Kakok Tangan” Inggit Prabowo selama pengabdiannya salah satunya ialah, telah memfasilitasi penumbuhan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) serta Pimpinan Daerah (Pimda) 344 Tapak Suci Putera Muhammadiyah.

“Ustadz Inggit telah menginspirasi anak muda untuk berpikir maju serta lebih mengenalkan Muhammadiyah kepada adik-adik,” ungkap Suci, pengurus Pimda 344 Tapak Suci kepada media.

Tak hanya di bidang organisasi, Asri, salah seorang tokoh masyarakat setempat menyatakan bahwa Inggit juga berperan dalam memperkuat pemahaman keagamaan di tengah masyarakat.

“Inggit telah berhasil menanamkan ilmu agama pada masyarakat, sehingga siapapun jadi imam di Sumpur Kudus, Basmallah dijaharkan ataupun disirkan tidak menjadi masalah oleh masyarakat,” ujar Asril.

Sementara itu, Fakhrul Razi Burda turut mengenang sosok Inggit sebagai pribadi yang gigih dan penuh dedikasi.

“Inggit Prabowo itu seorang pejuang, kreatif dan visioner. Empat tahun lebih pengabdian di Makkah Darek, tak pernah saya dengar sepatahpun kalimat mengeluh dari beliau,” ujar Fakhrul Razi Burda memberi keterangan.

Ia juga menyoroti perubahan yang terjadi di Sumpur Kudus sejak kehadiran Inggit. Menurutnya, jika almarhum (alm) Buya Syafii Maarif masih hidup, ia akan bahagia melihat dedikasi Inggit Ranah Lansek Manih tersebut.

“Banyak perkembangan Sumpur Kudus semenjak kedatangan Anak Panah dilesatkan dari busur P. P. Muhammadiyah, jika alm. Buya Syafii Maarif masih hidup, beliau akan tersenyum bahagia melihat sang surya bersinar terang di Ranah Lansek Manih. Terimakasih Inggit dan keluarga, semoga kedepan makin sukses dan terus berkiprah mengepakan sayap kebaikan,” demikian Fakhrul Razi Burda, komisioner KPU 2018-2023 menutup keterangan.

Jauh bajalan kenegri Tanjung
Sampailah dipulau angsa dua
Sekian lama di tanah Sijunjung
Kini kembali untuk orang tua

Demikian pantun disampaikan Inggit Prabowo dalam perjalanan menuju Sumber Katon, Lampung bersama sang istri dan anaknya, Hamzah.

(AG)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Facebook  Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel

Pos terkait