Indonesia Rugi Rp46 Triliun akibat Impor Ilegal Tekstil China, Wakil Ketua DPR RI Minta Pemerintah Bertindak Tegas

Indonesia Rugi Rp46 Triliun akibat Impor Ilegal Tekstil China, Wakil Ketua DPR RI Minta Pemerintah Bertindak Tegas
Indonesia Rugi Rp46 Triliun akibat Impor Ilegal Tekstil China, Wakil Ketua DPR RI Minta Pemerintah Bertindak Tegas

TOPSUMBAR – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Cucun Ahmad Syamsurijal, menyoroti maraknya impor ilegal tekstil dan produk tekstil (TPT) dari China yang masuk ke Indonesia.

Berdasarkan data Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) yang merujuk pada ITC dan TradeMap, dalam lima tahun terakhir terdapat 72.250 kontainer TPT ilegal yang masuk ke Tanah Air.

“Kerugian negara diperkirakan mencapai Rp46 triliun. Angka yang luar biasa besar. Jika penyelundupan ini bisa dicegah, bayangkan berapa banyak infrastruktur yang bisa dibangun, berapa banyak bantuan sosial yang bisa diberikan kepada masyarakat kecil,” ujar Cucun dikutip dari Parlementaria, Senin (10/2/2025).

Bacaan Lainnya

Ia menegaskan bahwa penyelundupan ini menjadi salah satu faktor yang menghancurkan industri TPT nasional.

Menurutnya, jika tidak ada tindakan tegas dari Pemerintah, industri lokal akan semakin terpuruk dan kehilangan daya saing di dalam negeri.

“Sekarang, pakaian impor begitu mudah masuk ke Indonesia, terutama dari China. Kita bisa lihat sendiri di pusat grosir seperti Tanah Abang, Mangga Dua, dan Senen Jaya, banyak orang asing yang tidak memiliki izin tapi bisa menguasai perdagangan secara langsung,” ucap politisi Fraksi PKB itu.

Lebih lanjut, Cucun menyoroti keberadaan pedagang asal China yang dengan leluasa menjual barang-barang impor di Indonesia, sehingga makin menyulitkan pedagang lokal.

“Mereka berjualan dengan santainya, sementara pedagang lokal makin terdesak. Bagaimana pengawasan bisa sampai seburuk ini sehingga orang asing begitu mudah bertransaksi di negeri kita?” katanya.

Oleh karena itu, Cucun meminta Pemerintah untuk segera turun tangan untuk menindak penyelundupan dan perdagangan ilegal ini demi melindungi industri dalam negeri dan pelaku UMKM.

“Jika terus dibiarkan, industri tekstil kita akan semakin terpuruk. Pemerintah harus hadir untuk memastikan industri lokal tetap bertahan dan mampu bersaing di pasar dalam negeri maupun global,” tegasnya.

Selain itu, Cucun juga mengusulkan agar pemerintah menaikkan bea masuk bagi produk tekstil impor.

“Kita perlu membuat kebijakan yang melindungi industri lokal. Jika barang impor dikenakan bea masuk lebih mahal, maka produk dalam negeri akan lebih kompetitif dan tidak terus tergerus oleh barang asing,” tutupnya.

(HR)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Facebook  Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel

Pos terkait