TOPSUMBAR – Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang diserang oleh sejumlah warga pada Minggu malam (2/2/2025).
Aksi ini dilakukan oleh sejumlah pedagang kaki lima sebagai bentuk protes tidak terima barang dagangannya ditertibkan oleh Satpol PP Kota Padang di Kawasan Jalan Permindo.
Situasi semakin memanas ketika massa melempar batu ke arah kantor Satpol PP hingga berujung bentrokan antara Satpol PP dan pedagang.
Baca Juga: Penertiban PKL di Jalan Permindo Padang Ricuh, Pedagang Blokade Jalan Utama
Dikutip dari Antara, kejadian ini dibenarkan oleh Kepala Satpol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, yang mengungkapkan bahwa kerusuhan sempat terjadi dan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polresta Padang.
“Memang sempat terjadi kerusuhan, dan kami segera berkoordinasi dengan Polresta Padang serta instansi terkait,” ujar Chandra Eka Putra, Senin dini hari (3/2/2025).
Polresta Padang yang mendapat laporan tersebut langsung turun tangan untuk mengendalikan keadaan.
Aparat terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan massa yang tetap bertahan di lokasi.
Baca Juga: Satpol PP Kota Padang Tertibkan Belasan Barang Milik PKL yang Ditinggalkan di Kawasan Permindo
Setelah negosiasi dan tindakan pengamanan dilakukan, situasi berhasil dikendalikan, dan para pedagang membubarkan diri. Namun, untuk mengantisipasi kerusuhan susulan, polisi tetap berjaga hingga dini hari.
Sementara itu, pihak kepolisian juga berupaya meredam ketegangan dengan mendatangi perwakilan pedagang guna membangun komunikasi dan mencari solusi terbaik.
Sehari sebelumnya, Sabtu sore (1/2/2025), aksi protes juga dilakukan oleh sejumlah pedagang kaki lima dengan menutup akses jalan di kawasan Jalan Permindo.
(Riko)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel