TOPSUMBAR – Setelah mengikuti retret kepemimpinan selama delapan hari di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, menegaskan komitmennya untuk menyelaraskan kebijakan daerah dengan strategi pembangunan nasional.
Kegiatan yang berlangsung sejak 21 Februari 2025 itu diikuti oleh kepala daerah dari seluruh Indonesia dan resmi berakhir pada Jumat (28/2/2025).
Retret ini dirancang untuk memperkuat wawasan kepemimpinan serta membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Selama pelatihan, para peserta mendapatkan berbagai materi strategis dari menteri, wakil menteri, pejabat setingkat menteri, serta perwakilan lembaga non-kementerian.
Beberapa isu utama yang dibahas mencakup geopolitik, perkembangan lingkungan strategis, ketahanan nasional, serta implementasi nilai-nilai kebangsaan.
Selain itu, peserta juga dibekali pemahaman mengenai kebijakan keuangan negara, pertumbuhan ekonomi, sejarah perjalanan bangsa, serta arah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Presiden Prabowo Subianto, yang menutup acara tersebut, menekankan pentingnya kekompakan antara pemerintah pusat dan daerah, hilirisasi industri, serta semangat patriotisme sebagai kunci utama dalam mempercepat pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Menanggapi arahan tersebut, Hendri Arnis menegaskan bahwa hasil dari kegiatan ini akan menjadi landasan dalam merumuskan kebijakan di Padang Panjang.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil di tingkat daerah sejalan dengan visi pembangunan nasional, demi kesejahteraan masyarakat Padang Panjang yang lebih baik,” ujarnya.
Retret ini menjadi momentum penting bagi para kepala daerah untuk memperdalam pemahaman mengenai tata kelola pemerintahan yang efektif, memperkuat nasionalisme, serta meningkatkan kapasitas dalam menghadapi tantangan global dan nasional di masa depan.
(AL)