Gunakan Anggaran APBN Kemendagri, 505 Kepala Daerah Bakal Ikuti Retret di Akmil Magelang

Gunakan Anggaran APBN Kemendagri, 505 Kepala Daerah Bakal Ikuti Retret di Akmil Magelang
Gunakan Anggaran APBN Kemendagri, 505 Kepala Daerah Bakal Ikuti Retret di Akmil Magelang

TOPSUMBAR – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa retret atau pembekalan kepala daerah terpilih akan digelar pada 21 hingga 28 Februari 2025 di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antarkepala daerah serta menyamakan visi pembangunan di seluruh Indonesia.

Sebelum bertolak ke Magelang, para kepala daerah akan lebih dulu berkumpul di Istana Kepresidenan Yogyakarta. Bima menyebut, saat ini persiapan di istana sudah hampir rampung.

Bacaan Lainnya

“Tadi Kepala Istana sampaikan sangat berkenan karena memang persiapan sudah sangat memungkinkan juga,” ujarnya, dikutip dari tempo.co, Kamis (13/2/2025).

Diektahui, sebanyak 505 kepala daerah terpilih, yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota hasil Pilkada Serentak 2024, akan mengikuti kegiatan ini.

Para peserta merupakan kepala daerah yang tidak memiliki sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) atau sudah dinyatakan tidak berlanjut.

Sementara, pelantikan dijadwalkan akan berlangsung pada 20 Februari 2025, sehari sebelum keberangkatan ke lokasi retret.

Bima menegaskan bahwa kegiatan ini sudah dirancang seefisien mungkin dan tidak akan membebani anggaran negara.

“Pembekalan ini memanfaatkan fasilitas yang sebelumnya digunakan dalam pembekalan menteri, jadi tidak boros anggaran. Semua sudah siap, tinggal pengaturan di dua kelas saja. Air, listrik, dan tempat tidur sudah tersedia,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, memastikan bahwa anggaran kegiatan retret ini bersumber dari APBN Kemendagri.

Ia menyebut pelaksanaan sudah melalui penyesuaian untuk menekan pengeluaran.

“Pelaksanaannya sudah efisien, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Durasi yang sebelumnya 14 hari, kini dipangkas menjadi tujuh hari,” ujar Juri.

Juri menambahkan, dalam retret nanti para kepala daerah akan mendapat pemaparan dari berbagai lembaga terkait, seperti Kementerian Dalam Negeri dan Lemhannas.

Materi pembekalan akan meliputi pemahaman mengenai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah, program Asta Cita pemerintah pusat, hingga strategi efisiensi anggaran yang akan dipresentasikan oleh Kementerian Keuangan.

Secara terpisah, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menyampaikan bahwa retret kepala daerah ini memiliki tujuan penting, yakni memperkuat hubungan dan kerja sama lintas daerah.

“Retret itu kumpul-kumpul dalam rangka saling kenal antargubernur, gubernur dengan bupati dan wali kota, supaya saling akrab,” kata Tito saat menghadiri Rapat Paripurna DPR Aceh, Rabu (12/2/2025).

Menurut Tito, sinergi yang solid antarkepala daerah sangat diperlukan untuk menyukseskan pembangunan nasional.

Ia berharap melalui kegiatan ini, para pemimpin daerah dapat menyamakan visi dan memahami arah pembangunan yang diinginkan pemerintah pusat.

“Kepala daerah akan berdialog, mendengar masukan, dan membangun pemahaman bersama. Sehingga paling tidak, satu visi untuk kemajuan bangsa,” tegasnya.

(HR)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Facebook  Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel

Pos terkait