Ferialdi: “Peringatan Isra’ Mi’raj Momentum untuk Mendekatkan Diri kepada Allah SWT”

Ferialdi Peringatan Isra’ Mi’raj Momentum untuk Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Ferialdi: Peringatan Isra’ Mi’raj Momentum untuk Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

TOPSUMBAR – Dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Staf Ahli Pemerintahan, Hukum, dan Politik Kota Pariaman, Ferialdi, menyampaikan pesan penting tentang makna peristiwa bersejarah tersebut.

Ia menyebut peringatan ini sebagai kesempatan berharga untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Kami atas nama Pemerintah Kota Pariaman mengucapkan terima kasih kepada pengurus Masjid Raya Karan Aur yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga peringatan Isra’ Mi’raj menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta,” ujar Ferialdi dalam acara yang berlangsung Minggu malam (9/2/2025).

Bacaan Lainnya

Ia juga mengapresiasi kreativitas anak-anak yang tampil memukau dalam kelompok qasidah dari MDA Masjid Raya Karan Aur, menyebut penampilan tersebut sebagai bentuk kecintaan terhadap nilai-nilai keagamaan.

Lebih lanjut, Ferialdi mengajak masyarakat untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kebersamaan, serta menghindari sikap saling menyalahkan.

“Dengan perintah shalat yang diturunkan dalam peristiwa Isra’ Mi’raj, mari kita hilangkan sikap saling mencela atau merasa diri paling benar. Sebaliknya, bangunlah rasa kebersamaan dan saling percaya,” tegasnya.

Ferialdi juga menyinggung masa transisi kepemimpinan di Kota Pariaman.

Ia menyampaikan bahwa masa jabatan Pj Wali Kota Pariaman akan berakhir pada 19 Februari mendatang, dengan pelantikan Wali Kota definitif yang dijadwalkan sehari setelahnya di Istana Negara oleh Presiden.

“Mari kita bersama-sama mendukung program yang akan dijalankan oleh Wali Kota terpilih demi kemajuan Kota Pariaman,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Baharuddin Tuangku Bagindo yang bertindak sebagai penceramah menyoroti pentingnya peristiwa Isra’ Mi’raj sebagai momen spiritual yang membawa pesan besar bagi umat Islam.

“Peristiwa ini adalah bentuk kehendak Allah SWT yang sulit diterima oleh banyak orang saat itu. Nabi Muhammad SAW diundang untuk bertemu langsung dengan Allah, dan dari sinilah perintah shalat lima waktu diturunkan,” ungkapnya.

Ia menekankan bahwa shalat merupakan sarana komunikasi langsung antara manusia dengan Allah, tempat berdoa dan memohon petunjuk-Nya.

“Dengan memahami makna Isra’ Mi’raj, semoga kita semakin sadar akan kebesaran Allah dan terus menjaga hubungan yang kuat dengan-Nya melalui shalat,” tutupnya.

(Zaituni)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Facebook  Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel

Pos terkait