TOPSUMBAR – Menjelang pelantikan resmi pada 20 Februari 2025, ratusan kepala daerah terpilih, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Solok terpilih, Jon Firman Pandu dan H. Candra, menghadiri gladi kotor.
Kegiatan ini digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Selasa (18/2/2025) dan diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan dukungan aparat keamanan guna memastikan kelancaran proses pelantikan secara serentak.
Dalam latihan tersebut, para kepala daerah menjalani berbagai sesi pembekalan, termasuk pelatihan baris-berbaris dan simulasi prosesi pelantikan.
Staf Khusus Mendagri Irjen Pol Herry Heryawan yang memimpin kegiatan ini menegaskan pentingnya disiplin dan kesiapan mental bagi para pemimpin daerah yang akan segera dilantik.
Usai mengikuti gladi, Jon Firman Pandu menyampaikan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari sejarah baru dalam tata kelola pemerintahan daerah.
“Ini pengalaman pertama bagi kami, dan sangat berkesan karena pelantikan serentak seperti ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat transisi kepemimpinan yang lebih tertib dan terstruktur,” ujarnya.
Sementara itu, H. Candra menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kabupaten dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mewujudkan pembangunan yang lebih efektif.
“Kami ingin membangun kekompakan dan sinergi yang kuat dalam menjalankan program strategis demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok,” katanya.
Setelah resmi dilantik, nantinya para kepala daerah terpilih dijadwalkan akan menjalani program pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.
Program ini bertujuan untuk memperkuat kesiapan para pemimpin daerah dalam menghadapi tantangan pemerintahan ke depan.
(BY)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel