TOPSUMBAR – Zilvina B., resmi meraih gelar doktor setelah dinyatakan lulus ujian doktoral dan berhasil mempertahankan disertasinya pada ujian promosi doktoral pada Senin, 6 Januari 2025 di Universitas Negeri Malang, Jawa Timur.
Perempuan muda yang juga dosen luar biasa Program Studi Pendidikan Geografi pada Fakuktas Tarbiyah dan Keguruan di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Qasim (UIN Susqa), Riau itu mengusung Geopark Silokek sebagai disertasinya.
“Model Pengembangan Objek Wisata Geopark Ranah Minang Silokek Menjadi Ekowisata Berkelanjutan di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat,” demikian judul disertasi perempuan asal Kota Sawahlunto tersebut.
Dihadapan tim penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Sugeng Utaya, M.Si bersama Dr. Dra. Yuswanti Ariani Wirahayu, M.Si, Dr. Hasryanti, S.Si, M.Pd, Dr. Ari Sapto, M.Hum, Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd, Syamsul Bachri, S.Si, M.Si, Ph.D, serta Prof. Dr. Didik Taryana, M.Si., beliau dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar doktor.
“Harapan terbesar untuk Geopark Silokek adalah Geopark Silokek bisa masuk kedalam daftar UNESCO Global Geopark. Semoga kedepannya menjadi ekowisata berkelanjutan di Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Sijunjung terutama untuk pusat wisata edukasinya,” demikian harapan Zilvina saat ditanya media.
Manajer Badan Pengelola (BP) Geopark Ranah Minang Silokek Ridwan, S.Hut pun tak luput dari kegembiraan atas capaian Zilvina.
“Alhamdulillah, telah lahir gelar doktor bertema Geopark Ranah Minang Silokek,” ujarnya singkat.
Disertasi tersebut sekaligus kian menambah khasanah sekaligus sumbangsih Geopark Silokek terhadap ilmu pengetahuan.
Selain itu juga memperkuat posisi Geopark Silokek sebagai salah satu potensi wisata unggulan di Sumatera Barat.
(AG)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel