TOPSUMBAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) untuk meningkatkan kompetensi para aparatur pengelola SAKIP di lingkungan pemerintah daerah.
Kegiatan ini berlangsung di HW Hotel Padang dari 30 Januari hingga 1 Februari 2025.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Inspektorat, Bapelitbang, dan Bagian Organisasi Setda.
Sebanyak 46 Kasubag Perencanaan dari berbagai OPD berpartisipasi sebagai peserta.
Rezka Azmi Putri, Kepala Bagian Organisasi sekaligus Ketua Pelaksana, menjelaskan bahwa tujuan utama pelatihan ini adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur pengelola SAKIP di Kabupaten Solok.
“Semoga pelatihan ini dapat membantu aparatur pemerintah menjalankan tugas dengan lebih baik, khususnya dalam hal akuntabilitas dan peningkatan kinerja,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, memberikan apresiasi atas partisipasi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Bimtek ini.
Dalam sambutannya, Medison menegaskan bahwa SAKIP berperan penting dalam mendorong instansi pemerintah untuk lebih akuntabel dan meningkatkan kinerja.
“SAKIP adalah salah satu upaya kita dalam mewujudkan reformasi birokrasi dan zona integritas di Kabupaten Solok,” ujar Medison.
Ia juga menyampaikan rasa syukur karena Kabupaten Solok berhasil menduduki posisi ketiga dalam hasil evaluasi SAKIP tahun 2024.
Menurutnya, laporan kinerja tahunan setiap instansi adalah bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan program dan kegiatan yang dilakukan.
Pada sesi lain, Adi Anggriawan, Analis Kebijakan Pertama dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), turut memberikan pemaparan melalui Zoom Meeting.
Ia mengatakan bahwa akuntabilitas kinerja bukan hanya tentang penyusunan laporan, tetapi juga tentang memastikan program dan kegiatan pemerintah memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Akuntabilitas adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap instansi pemerintah, untuk memastikan keberhasilan program yang dijalankan,” ujar Adi.
Pada kesempatan tersebut, ia turut mengapresiasi pencapaian Kabupaten Solok serta mendorong pemerintah daerah untuk terus memperkuat prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Bimtek SAKIP yang berlangsung selama tiga hari ini mencakup berbagai materi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pengelolaan akuntabilitas kinerja.
(BY)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel