TOPSUMBAR – Pada malam resepsi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Kabupaten Dharmasraya, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyampaikan salam perpisahan yang penuh haru kepada ribuan warga yang hadir di pelataran parkir kantor bupati, Sabtu malam (4/1/2025).
Perpisahan tersebut menandai berakhirnya masa jabatan Sutan Riska setelah memimpin Dharmasraya selama dua periode.
Dalam pidatonya, Sutan Riska mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada masyarakat atas dukungan yang diberikan selama sembilan tahun masa kepemimpinannya.
Ia menyebut kepercayaan masyarakat sebagai kekuatan utama dalam menjalankan tugasnya sebagai bupati.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Dharmasraya yang telah memberikan dukungan selama ini. Dukungan Anda semua adalah kekuatan kami untuk terus berjuang demi kemajuan Dharmasraya,” ujar Sutan Riska dengan suara penuh emosi.
Selama masa kepemimpinannya, Sutan Riska yang juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) itu mencatat berbagai pencapaian penting di berbagai bidang.
Salah satu keberhasilan besar yang diungkapkannya adalah pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh dan pelaksanaan program BPJS kesehatan yang preminya sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah daerah.
Di bidang pemerintahan, Dharmasraya mencatat loncatan luar biasa dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD).
Jika sebelumnya berada di peringkat 200-an secara nasional, kini Kabupaten Dharmasraya berhasil masuk dalam 9 besar dari 416 kabupaten se-Indonesia.
Selain itu, Sutan Riska juga memaparkan keberhasilan Dharmasraya di tingkat provinsi, yang mana pada tahun 2016 lalu, Dharmasraya berada di peringkat ke-17 Sumatera Barat.
Kini, kabupaten tersebut telah menduduki peringkat pertama dalam laporan penyelenggaraan pemerintahan di Sumatera Barat.
“Banyak prestasi yang telah kita capai. Semua ini bukan karena saya hebat, melainkan karena dukungan dari seluruh masyarakat Dharmasraya,” tambahnya.
Pada momen tersebut, Sutan Riska tidak lupa mengenang perjuangan keras dalam membawa anggaran pembangunan dari pemerintah pusat.
Dengan waktu singkat yang sering kali diberikan untuk menyampaikan usulan, ia merasa perlu mempersiapkan diri dengan baik agar Dharmasraya bisa mendapatkan dana pembangunan yang signifikan.
Berbagai infrastruktur strategis telah terbangun selama masa kepemimpinan Sutan Riska, seperti Masjid Agung Dharmasraya yang menjadi pusat pengembangan keagamaan, jalan dua jalur di tiga kota utama (Pulau Punjung, Koto Baru, dan Sungai Rumbai), serta jembatan permanen yang menghubungkan wilayah seberang Batanghari.
Selain itu, jembatan kembar Sungai Dareh kini memperlancar arus lalu lintas di jalan lintas Sumatera, dan pasar modern Dharmasraya di Sungai Rumbai yang dibangun di atas lahan lima hektare siap diresmikan.
Di tengah kebanggaannya atas capaian tersebut, Sutan Riska juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika ada hal yang belum memuaskan selama masa jabatannya.
“Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kekurangan saya sebagai manusia biasa. Namun, saya telah berusaha memberikan yang terbaik untuk Dharmasraya,” ungkapnya.
Menutup pidatonya, ia mengajak masyarakat untuk mendukung penuh pemimpin baru, Annisa Suci Ramadhani dan Leli Arni, yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
Ia berharap Dharmasraya akan semakin maju di bawah kepemimpinan mereka.
“Mari kita jaga apa yang sudah kita bangun bersama, dan kita dukung pemimpin baru untuk melanjutkan pembangunan demi kemajuan Dharmasraya,” pungkasnya.
Acara malam resepsi HUT Kabupaten Dharmasraya ke-21 dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Ketua DPRD Dharmasraya, Kajari Dharmasraya, Wakapolres, Danramil Pulau Punjung, Sekretaris Daerah, serta sejumlah kepala OPD.
(SP)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Facebook Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel