Sumbar Raih Peringkat Kedua dalam IPPN 2024, Gubernur Mahyeldi Dorong Pembangunan Berorientasi Masyarakat

Sumbar Raih Peringkat Kedua dalam IPPN 2024, Gubernur Mahyeldi Dorong Pembangunan Berorientasi Masyarakat
Sumbar Raih Peringkat Kedua dalam IPPN 2024, Gubernur Mahyeldi Dorong Pembangunan Berorientasi Masyarakat

TOPSUMBAR – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) berhasil meraih peringkat kedua dalam penilaian Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional (IPPN) 2024 yang dilakukan oleh Bappenas RI.

Dengan skor 94,59 dan predikat “Sangat Baik,” Sumbar hanya kalah tipis dari Jawa Barat yang menempati posisi pertama dengan skor 95,97.

Pencapaian ini disampaikan melalui surat resmi Bappenas tertanggal 26 November 2024 yang ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian PPN/Bappenas, Teni Widuriyanti.

Bacaan Lainnya

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas capaian tersebut.

Ia menegaskan bahwa prestasi ini harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, Sumbar menjadi provinsi terbaik kedua dalam penilaian IPPN 2024. Namun, skor ini bukan sekadar angka, melainkan dorongan untuk memastikan pembangunan yang kita lakukan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Mahyeldi di Padang, Sabtu (11/1/2025).

Mahyeldi juga mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran Pemprov Sumbar dalam menyusun perencanaan pembangunan yang matang serta merealisasikannya secara cepat, tepat, dan berkualitas.

Ia berharap prestasi ini dapat melecut semangat semua pihak untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas pembangunan di Sumbar.

Menurut Bappenas RI, Teni Widuriyanti, penilaian IPPN bertujuan untuk mengevaluasi kualitas perencanaan pembangunan berbasis outcome atau dampak yang nyata.

“Pemprov Sumbar dinilai unggul dalam aspek keterhubungan antara target pembangunan daerah dengan kinerja lembaga terkait, yang mendapat nilai maksimal 10,00,” jelasnya.

Teni Widuriyanti menambahkan bahwa pencapaian ini menjadi indikator keberhasilan reformasi birokrasi di Sumbar.

“Hasil evaluasi menunjukkan bahwa cascading target pembangunan daerah telah terintegrasi dengan sangat baik ke dalam target kinerja lembaga pemerintah. Sumbar menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengimplementasikan perencanaan berbasis hasil,” ungkapnya.

Selain Sumbar dan Jabar, peringkat ketiga hingga kelima dalam IPPN 2024 ditempati oleh Provinsi Bengkulu (94,23), Jawa Tengah (93,89), dan Kalimantan Timur (93,11).

(adpsb/isq)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Facebook  Topsumbar News Update, caranya klik link https://facebook.com/updatetopmedia kemudian ikuti. Anda harus instal aplikasi Facebook terlebih dulu di ponsel

Pos terkait