Puisi – Garuda yang Terpasung

Puisi - Garuda yang Terpasung

Oleh: Idzki Arrusman

Di cakrawala, Garuda terbang,
Namun lilit cacing meradang,
Sayap gagah kini bimbang,
Langkah hilang arah terpanggang.

Rajawali tunduk di jerat halus,
Keangkuhan sirna dalam arus,
Lupa kebebasan, jiwa tergerus,
Jerat kecil mematahkan lurus.

Bacaan Lainnya

Tidakkah sadar, wahai penjaga negeri,
Kau peluk bumi dalam genggaman suci,
Namun biarkan bisik melumpuhkan diri,
Menggelapkan langkah, merampas nurani.

Samudra luas kau pagari bambu,
Gelombang tertahan dalam janji kaku,
“Bebaskan aku,” seru laut yang pilu,
Rindukan arus, menanti yang dulu.

Bangkitlah, Garuda, dengan mata menyala,
Putuskan lilit yang memenjara jiwa,
Pecahkan pagar, biarkan samudra lega,
Terbanglah tinggi, kembali berjaya.

Madinah, 26 Januari 2025 M

Idzki Arrusman merupakan mahasiswa asal Kabupaten Solok, sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia. 

Pos terkait