TOPSUMBAR – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicetuskan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming untuk anak-anak sekolah masih dalam tahap persiapan di Kota Padang.
Meskipun sudah ada beberapa daerah yang melaksanakan program tersebut, Kota Padang hingga saat ini masih menunggu kesiapan dari Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memulai implementasinya.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik)Kota Padang melalui Sekretarisnya, Nurfitri, menjelaskan bahwa pelaksanaan program yang semula dijadwalkan dimulai pada 6 Januari 2025 terpaksa ditunda karena keterlambatan pengiriman peralatan yang dibutuhkan.
“Kami masih menunggu kesiapan dari Badan Gizi Nasional. Informasi yang kami terima, peralatan yang datang ke Padang belum lengkap,” ujar Nurfitri pada Rabu (15/1/2025).
Menurutnya, BGN telah menunjuk Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti di kawasan Air Tawar sebagai dapur umum untuk memasak makanan bergizi yang akan dibagikan ke sekolah-sekolah di sekitar area tersebut.
Dapur umum ini akan menyediakan sekitar 2.845 porsi makanan bergizi setiap hari bagi 16 sekolah yang terdekat, mencakup tingkat TK, SD, SMP, dan SMA.
“Untuk tahap awal, kami akan menyuplai makanan bergizi ke 16 sekolah yang menjadi pilot project program ini,” jelas Nurfitri.
Dapur umum yang berada di Yonif 133 Yudha Sakti diharapkan dapat mempersiapkan makanan sesuai dengan jadwal dan kebutuhan masing-masing sekolah.
Meskipun pelaksanaan program terhambat, pihak Dinas Pendidikan Kota Padang tetap berharap agar BGN segera melengkapi peralatan yang diperlukan, sehingga program MBG dapat segera dilaksanakan.
Nurfitri menambahkan, setelah dimulainya program ini, BGN direncanakan akan membuka beberapa titik dapur umum di Kota Padang untuk memastikan seluruh sekolah dapat menerima pasokan makanan bergizi.
“Kami tentunya menunggu kesiapan dari BGN agar program ini bisa segera dimulai,” pungkasnya.
(HR)